Kedai kopi sekarang bukan cuma sekedar tempat ngopi, tapi juga tempat ketemuan sama temen, tempat meeting, atau bahkan buat penulis jadi tempat untuk nulis dan tempat untuk mencari inspirasi. Buat kamu sendiri, apa fungsi kedai kopi itu sendiri selain buat ngopi? Di antara maraknya kedai kopi “ber-merek” dan yang biasanya usahanya berbentuk waralaba atau franchise, masih ada banyak kedai kopi yang punya ciri khasnya sendiri dan biasanya kedai-kedai kopi kayak gini rasanya lebih “homey“. Di Indonesia juga banyak sih, seperti yang sering dibahas Kopling. Tapi kali ini Kopling kepingin ngajak kamu nongkrong di beberapa kedai kopi di belahan dunia yang lain… Yuk!
The Grounds of Alexandria, Australia
Di awal tahun 1900-an, kedai kopi ini tadinya adalah gudang dan pabrik pie. Kedai kopi yang cantik ini punya teras yang di depannya ada taman yang isinya pohon sayur-sayuran dan bumbu-bumbu dapur yang beneran dipake buat masak di kafe itu. Biji kopi mereka juga pilihan banget, dan diimpor langsung dari Brazil, Columbia, Ethiopia, India, dan Uganda. Sementara, terigu untuk bahan rotinya mereka impor dari Jerman. Tempat ini selain kopinya juga terkenal sama roti kentang dan roti bawang bombaynya. The Grounds of Alexandria ini cuma buka dari jam 7 pagi sampe jam 4 sore. Memang beneran bukanya pas jam ngopi ya. Yang lebih keren lagi, tempat ini juga membuka peluang buat para pelanggannya untuk ikutan di-training. Syaratnya: Harus punya passion dan filosofi yang sama tentang kopi. Harus beneran pencinta kopi sejatilah pokoknya!
Hotel Central & Cafe, Copenhagen
La Distributice, Montreal
Little Nap Coffee Stand, Tokyo
Shortlink: (click to copy)
Related posts:
- Kopi dan Profesi
- 7 Resolusi Kopi di 2013
- Kopi untuk 18+
- Kopi Batman: Kopi Kelelawar & Manusia
- Karya Seni Yang Tak Terlihat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H