Drip brewing, atau juga yang disebut dengan nama “filtered coffee” adalah sebuah metode pembuatan kopi dengan cara menuangkan air ke atas bubuk kopi yang bawahnya sudah ditataki oleh sehelai kertas filtˆer untuk kopi. Air yang menerobos di sela-sela bubuk kopi menyerap minyak dan esens kopi sebelum akhirnya menetes ke bawah. Alat yang dipakai untuk teknik ini adalah carafe, atau bisa juga dengan menggunakan pot. Kertas yang dipakai sebagai filter kopi ditemukan pada tahun 1908 di Jerman oleh Melitta Bentz, dan dipatentkan pada tahun 1954 oleh Wigomat. Cara ini banyak dipakai di Amerika Utara dan sangat terkenal di antara para pembuat kopi di sana, meskipun di dunia pada umumnya tidak seterkenal pembuatan kopi espresso.
Di Jepang sendiri, teknik ini mulai populer meskipun dengan cara yang sedikit berbeda. Orang Jepang yang terkenal sangat praktis dalam masalah kopi itu, bahkan banyak orang yang menyukai kopi kalengan juga menyukai cara pembuatan kopi ini karena alat utama yang mereka butuhkan hanyalah ketel air listrik untuk merebut air panas yang ada di setiap dapur di rumah-rumah orang Jepang. Ya, tentu aja yang dimaksud adalah
drip coffee yang dibuat dengan cara yang lebih cepat, meskipun nggak secepat kopi instan.
Drip coffee instan itu dikemas satu per satu dan hadir dalam berbagai rasa. Karena pabrikan, memang semuanya dibuat dalam takaran yang pas. Orang nggak lagi perlu mengukur banyaknya kopi yang dibutuhkan dan juga nggak perlu membersihkan banyak alat setelahnya. Cara ini sangat cocok untuk orang-orang yang punya dapur yang mungil, atau para pelancong yang suka kopi tapi nggak punya
budget lebih untuk minum kopi di
coffee shop. Orang juga nggak usah pusing-pusing mencari kertas
filter, karena bubuk kopi itu udah terbungkus rapi dalam sebuah kantong kecil yang dibuat dengan kertas
filter kopi. Kurang lebih, bentuknya agak mirip dengan teh instan. Kalau kamu kebetulan ke Jepang dan ingin mencoba membuat kopi ini, atau temanmu ada yang memberimu oleh-oleh
Japanese instant drip coffee ini, hal yang pertama harus kamu lakukan setelah membuka kemasan luarnya adalah membuka bagian atas dari kantong kopi itu dengan sangat hati-hati. Perhatikan, bubuk kopi dalam kantong itu harus berada di dasar kantong.
Bukalah penyangganya (yang juga sudah disediakan dalam kemasan itu) dan letakkan di cangkir kopimu dan gantungkan kopimu di situ. Lalu tuangkan air mendidih secara perlahan ke atasnya. Setelah itu, silakan menyeruput kopimu dalam-dalam. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat kopi ini? Nggak lebih dari tiga menit! Kamu hanya butuh waktu 2 menit untuk membuat kopinya dan satu menit untuk mencuci cangkir kopimu setelahnya. Praktis juga yah? Salam sruput! Sumber foto: Oki Ninja Kitty
Shortlink: (click to copy)
Related posts:
- Accidental Coffee (Kopi Tubruk)
- 5 Coffee Shop Terunik pt.1
- Coffee Art: Nggak Hanya Lukisan di Atas Kopi
- Berbagai Manfaat Coffee Filter
- Coffee Cupping
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Foodie Selengkapnya