Desember ini kamu ada rencana berlibur ke mana? Biasanya, kalau ke luar kota atau ke luar negeri, kita kebanyakan nginep di hotel kan ya, kecuali kalau kita punya saudara atau teman di tempat tujuan. Nah, buat orang yang setiap pagi wajib ngopi, setiap nginep di hotel itu pasti selalu bikin kopi di kamar hotel. Iya kan? Kopi instan yang disediakan toh gratis, dan juga ada alat buat nyeduh kopinya. Kenapa nggak? Selain itu, seperti yang pernah Kopling tulis sebelumnya, sebenarnya alat kopi itu bisa dipakai untuk masak. Itu benar, tapi sebaiknya sih lebih baik kamu bawa kopi dan alat bikin kopi sendiri dari rumah. Atau kamu mencuci dulu coffee maker yang ada di kamar hotel itu sebersih mungkin. Banyak bahayanya soalnya. Masak sih? Kenapa? Pertama, kita nggak pernah tahu kan bawah pot yang dipakai untuk bikin kopi itu sebelumnya dipakai untuk bikin apa sama tamu-tamu hotel sebelumnya? Bisa jadi, ada yang masukin obat di dalamnya. Kalau bukan obat yang berbahaya sih nggak apa-apa ya, tapi gimana kalau dalamnya pernah diisi methamphetamine dan residunya masih ada di dalamnya? Kalo di luar sana hal ini udah cukup menjadi pengetahuan umum, jadi nggak heran kalau beberapa orang merasa pusing dan mual setelah minum kopi di kamar hotel. Bisa-bisa liburannya jadi rusak, karena harus ke rumah sakit… Yang kedua, bubuk kopinya. Kecuali memang mereknya sudah terkenal baik dan ada jaminan kesehatan, bubuk kopi yang ada di kamar hotel itu biasanya kualitasnya lebih rendah dari yang ada di coffee shop. Kalau rasanya nggak enak sih nggak masalah, tapi gimana kalau kopinya mengandung banyak zat kimia? Kopinya sih gratis, tapi biaya berobatnya ke dokter kan mahal? Bukannya apa-apa, tapi kalo kualitas bubuk kopinya meragukan bisa jadi semakin riskan untuk kesehatan kita. Tapi seandainya, kamu yakin dengan kualitas kopi yang disediakan di kamar hotel, kamu tetap harus pakai air mineral yang disediakan ya, dan jangan pakai air keran. Bisa jadi, air kerannya banyak mengandung zat kimia yang berbahaya kalau diminum. Juga, jangan pakai gelas styrofoam. Kalau nggak ada cangkir keramik, telepon room service dan pinjam dari mereka. Atau nggak, pakai gelas yang ada di kamar mandi. Utamakan kesehatan ajalah pokoknya. Daripada kena sakit, mending kita ngeluarin uang sedikit lebih banyak untuk jalan ke coffee shop terdekat, atau sedikit repot dengan membawa perlengkapan kopi sendiri dari rumah. Ya kan? Yang menyenangkan dari jalan-jalan ke tempat baru adalah kamu bisa menjelajah coffee shoplokal di daerahnya yang ternyata rasanya bisa enak banget. Kamu pasti bawa handphone, tablet, atau komputer kan? Nah, kamu bisa googling dulu, atau tanyakan pada penduduk setempat. Atau, kalo mau lebih “niat” lagi, tanya-tanya dulu di sosial media sebelum kamu pergi. Selamat berlibur dengan aman dan menyenangkan! Sumber gambar: Flickr.com
Shortlink: http://bit.ly/1c9y8lo#mce_temp_url#
Related posts:
- Art Hotel: Kayak Apa Sih Bentuknya?
- Jangan Minum Kopi Pagi-Pagi!
- Kenapa Harus Minum Kopi Setiap Hari?
- Bolehkah Minum Kopi Saat Ramadan?
- Polling: Kebiasaan minum kopi pt.1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H