Siapa yang nggak suka kartun? Ada, memang. Banyak. Tapi waktu kita kecil, kita semua suka kartun kan, dan ada yang masih suka kartun sampai sekarang. Nah, taukah kamu kalo di luar sana adamuseum yang diperuntukkan buat kartun! Lucu banget ya.
Yuk, kita liat bareng-bareng apa aja museumnya!
The Cartoon Museum
Ada beberapa museum kartun di dunia. Yang paling terkenal adalah The Cartoon Museum yang terletak di London. Isinya ya kartun, karikatur, komik, dan animasi karya para seniman Inggris. Museum ini punya koleksi 5.000 buku dan 4.000 komik. Museum yang dikuratori oleh Anita O’Brien ini dibuka pada tahun 2006 oleh Duke of Edinburg, yang nggak lain adalah Pangeran Philip. Misi dari museum ini adalah untuk melestarikan karya-karya kartun terbaik di Inggris, untuk keperluan pendidikan, riset, dan juga hiburan.
size_550x415_looneyexhibit
Museum kartun lainnya terletak di Amerika Serikat. Salah satunya adalah ToonSeum di
Pittsburg,
Pennsylvania. Museum ini berdiri di tahun 2007 dan dikurasi oleh Joe Wos.
Cartoon Art Museum
Lalu ada juga Cartoon Art Museum di San Francisco. Koleksi mereka ada sekitar 6,000 kartun dan didirikan pada tahun 1984 oleh para pencinta komik. Bapaknya Snoopy, Charles Schulz juga punya andil dalam perluasan museum ini di tahun 1987. Di New York juga pernah ada MoCCA, atau Museum of Comic and Cartoon Art. Museum ini didirikan oleh Lawrence Klein di tahun 2001. Sayangnya, di tahun 2012 museum ini harus ditutup karena kehabisan dana…
National Museum Cartoon
C145EFC5AFB881C0A3A7D0CA513_h316_w628_m5_cJeVhdeVk
Museum komik yang pertama di dunia mungkin adalah National Museum Cartoon yang terletak di Florida. Museum ini udah dibuka sejak tahun 1974 dan didirikan oleh Mort Walker, pencipta kartun Beetle Bailey, dengan modal awal $50,000 dari Hearst Foundation. Museum ini juga nyaris bangkrut, sampai-sampai Walker harus melelang gambar Mickey Mouse di tahun 2001 dan laku seharga $700,000. Tapi tetap aja nggak cukup, dan museum ini terpaksa ditutup di tahun 2002. Koleksinya disimpan di gudang, sampai akhirnya dibeli oleh Ohio State University di tahun 2008. Nggak kira-kira, Walker punya 200,000 lukisan asli, 20,000 buku komik, dan 1,000 jam film animasi, dan menurut para kurator, harganya diperkirakan sekitar $20 juta. Yang paling mahal adalah gambar pertama tentang Mickey Mouse karya Ub Iwerks untuk film pertama sang tikus Disney itu yang berjudul “Plane Crazy” di tahun 1928. Nah, karya-karya yang dibeli oleh Ohio State University itu sekarang udah berada di sebuah museum kartun terbesar di dunia, dan kembali bisa dinikmati banyak orang. Yay! Koleksinya tentu aja udah lebih banyak. Museum yang baru dibuka ini punya 300,000 karya asli dari para pelukis karikatur yang kerja di koran dari seluruh dunia, 45,000 buku, 29,000 buku kmik, dan 2,400 manuskrip. Mereka punya koleksi kartun yang udah dibuat sejak Abad 19, sampai kartun-kartun yang baru dibuat di abad ini. Kenapa sih mereka buat museum kartun sebesar ini? Menurut kuratornya, Jenny Robb, karena kartun adalah seni yang sangat unik, yang menggabungkan teks dengan gambar – dan sebenarnya kartun adalah gambar dari keseharian kita… Kartun dapat bercerita, membuat kita tertawa, atau bahkan dapat menginspirasi kita. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari kartun.
Billy_Ireland_Cartoon_Library_26_Museum
Museum ini didirikan sebagai penghormatan untuk kartunis pertama untuk Columbus Dispatch, Billy Ireland, yang berkarya di awal Abad 20 untuk sebuah koran, yang berjudul “The Passing Show”. Makanya, museum ini dikasih nama “Billy Ireland Cartoon Library and Museum”. Sumber gambar: travelfreak.com dan beberapa sumber lainnya Selengkapnya:
http://kopikeliling.com/news/museum-museum-kartun.html Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya