Di tengah keramaian kota Yaman Sanaa, adalah hal yang wajar jika kita menemukan sekelompok orang berkumpul di pinggir jalan atau kafe. Mereka setia menanti untuk secangkir kopi yang disebut kisher. Kisher berasal dari bahasa arab,kishra, berarti kulit terluar. Kopi kisher terbuat dari kulit kering biji kopi. Kulit luar ini memiliki rasa teh seperti dengan kopi tapi kandungan kafeinnya rendah namun kaya akan antioksidan. Di beberapa tempat, kulit biji kopi ini dikenal dengan nama cascara, dan di Indonesia sendiri sebenarnya minuman kopi yang terbuat dari cascara sudah tersedia di beberapa coffee shop (eh, tapi Kopling nggak tahu sih sampai sekarang menu ini masih populer nggak). Kalau kalian ada kesempatan untuk berkunjung ke Yaman, coba perhatikan pasar-pasar di Kota Tua, kalian akan melihat pinggir-pinggir toko penuh dengan karung berisi biji kisher. Penjual di sana akan menawarkan berbagai rasa dari kisher. Ada beberapa jenis kopi kisher namun yang paling popular ialah Matari dan Ismaeli. Kopi ini biasanya disajikan dengan kayu manis atau jahe atau diseduh dengan pala dan kayu manis.
Kopi kisher merupakan tradisi bangsa Sanaani sejak ratusan tahun lalu. Mereka percaya bahwa kebiasaan minum Kisher ini mempererat tali silaturahmi antar masyarakat karena selain mereka menikmati Kisher, mereka bercengkerama mengenai kehidupan masing-masing. Kopi kisher adalah salah satu penemuan Yaman brilian karena secara tidak langsung telah meminimalkan limbah. Karena bahan dasar kopi ini berasal dari kulit kering. Kerap kali, kisher dinikmati setelah makan siang. Kisher dipercaya membantu urusan pencernaan. “Kisher adalah kopi ringan dan juga pencahar alami yang dinikmati oleh orang-orang, tua dan muda. Itulah sebabnya orang-orang Yaman telah menyukainya selama berabad-abad,” kata penjaga toko Hani Abdullah al-Shawani.
Minum kopi kisher di Yaman adalah ritual sore klasik bagi banyak rumah tangga Yaman. Nah, Kalau kamu mau coba kopi kisher di rumah bersama keluarga, berikut adalah bahan-bahan dasarnya: 1. ¼ sendok teh bubuk jahe 2. ½ batang kayu manis 3. 2-3 buah kapulaga (sejenis jahe) 4. 2-3 buah cengkeh 5. Sejumput bubuk pala 6. Kisher (untuk setiap 300ml air, tambahkan ¼ cup kisher) Cara membuat kopi kisher sangat mudah. Cukup campur air, gula, rempah, dan Kisher dan seduh perlahan sampai berwarna keemasan. Beberapa orang suka minuman kopi Kisher yang raw (dalam arti rempahnya nggak digiling), namun beberapa orang lainnya lebih suka rempahnya digiling halus hingga menjadi bubuk. Silakan pilih mana yang lebih kamu suka. Yang pasti, minuman ini juga rasanya bermanfaat untuk kesehatan kamu ya, apalagi buat yang lagi flu. Salam sruputh! Sumber gambar: yementimes.com
Shortlink: (click to copy)
Related posts:
- Kopi Yunnan Negeri Bambu
- Dua Minuman Kopi Dari Jerman
- Tentang Tutup Gelas Kopi Dari Plastik
- Salam Kopi dari Senegal dan Meksiko!
- Pengejar Metal dari Negeri Matahari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H