Penulis jaman sekarang itu enak karena lebih gampang dikenal orang melalui media sosial. Yang followers-nya banyak di Twitter lebih enak lagi, karena tanpa “bantuan” promosi dari pihak penerbit pun mereka bisa mempromosikan karya mereka sendiri. Berbeda dengan jaman dulu ketika para penulis memang harus punya karya yang sangat baik untuk bisa merebut hati pembaca, bukan karena mereka dikenal banyak orang di media sosial. Orang harus membaca buku mereka dulu baru mengenal mereka, sementara jaman sekarang orang cukup mengenal penulisnya dulu baru membaca bukunya. Dalam bukunya yang berjudul “Writing on the Wall”, Tom Sandage melakukan kilas balik terhadap sosial media sepanjang sejarah – mulai dari jaman gulungan kertas papirus yang dipakai sebagai alat untuk berkomunikasi pada saat pemerintahan kekaisaran Roma sampai Devonshire Manuscript di era Tudor. Dengan maraknya media sosial saat ini, kira-kira apa yang akan ditulis oleh para penulis klasik ini melalui akun Twitter mereka ya? Siapa di antara mereka yang benar-benar lucu dan layak untuk di-follow, dan mana kira-kira yang malah akan kita block saking dramanya?
Oscar Wilde
Penulis yang satu ini diperkirakan timeline-nya akan sangat menarik karena sindiran-sindirannya yang cerdas. Diperkirakan followers-nya di Indonesia pasti banyak, karena pengguna Twitter di sini sangat suka dengan sindiran bukan?
Emily Dickinson
Lord Byron
Virginia Woolf
Shakespeare
Roald Dahl
Mark Twain
Shortlink: (click to copy)
Related posts:
- Dampak Media Sosial di Kehidupan
- Kopi dan Media Sosial
- Kenapa Penulis Suka Ke Coffee Shop?
- Ketika Budaya Cina Kuno Masuk New Media Art
- Foto dari Media Kawat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H