Mohon tunggu...
Kopi Ki Prabu Ciparahu
Kopi Ki Prabu Ciparahu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kopi Asli Sayana, Biji Kopi Peninggalan Belanda

📍Desa Sayana ☕️Liberika ☕️Arabika ☕️Robusta

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kabupaten Kuningan, Ada Apa Saja Ya?

17 Februari 2023   23:05 Diperbarui: 17 Februari 2023   23:12 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran Gunung Ciremai | sumber: osc.medcom.id

Bagi penduduk Kota Jakarta, "Kuningan" akan identik dengan kawasan bisnis yang terletak di Jakarta Selatan. Eits... Provinsi Jawa Barat juga punya kabupaten kebanggaan yang tidak kalah keren lho...

Kabupaten Kuningan yang terletak di Provinsi Jawa Barat, berjarak hanya 43 km dari Kota Cirebon dan 250 km dari Kota Bandung (https://www.kuningankab.go.id/). Inilah mengapa Kabupaten Kuningan merupakan pintu gerbang untuk memasuki Jawa Barat dari sebelah timur, Kabupaten Ciamis, Cirebon, dan Pangandaran. Mungkin kabupaten ini akan terdengar tidak asing karena kabupaten ini dikenal sebagai tempat dilaksanakannya Perundingan Linggajati.

Terlepas dari segala keunikan yang dimiliki Kabupaten Kuningan, banyak lho ciri khas, keunggulan, dan keistimewaan yang ditawarkan Kabupaten Kuningan. Mulai dari wisata alam, kuliner Kuningan, sampai sumber daya alam yang pastinya dapat ditemukan secara eksklusif di Kabupaten Kuningan!

Tenang saja, bagi Anda yang sedang berencana untuk berkunjung atau mencari tahu mengenai Kabupaten Kuningan tidak perlu khawatir, cukup menyimak daftar berikut. Lantas, apa saja keunikan yang bisa ditemukan? Yuk disimak!

1. Taman Nasional Gunung Ciremai

Gambaran Gunung Ciremai | sumber: osc.medcom.id
Gambaran Gunung Ciremai | sumber: osc.medcom.id
Gambaran Gunung Ciremai | sumber: id.wikipedia.org
Gambaran Gunung Ciremai | sumber: id.wikipedia.org

Dengan ketinggian 3.078 mdpl, Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat. Jaraknya pun tidak jauh dari Kota Kuningan, yakni hanya sekitar 10 km di sebelah utara Kota Kuningan, membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata Kuningan favorit bagi para pendaki gunung.

2. Curug Putri Palutungan dan Wisata Alam Palutungan

Gambaran Curug Putri Palutungan | sumber: travelspromo.com
Gambaran Curug Putri Palutungan | sumber: travelspromo.com

Gambaran Wisata Alam Putri Palutungan | sumber: javatravel.net
Gambaran Wisata Alam Putri Palutungan | sumber: javatravel.net

Tidak jauh dari Taman Nasional Gunung Ciremai, Curug Putri Palutungan dan Wisata Alam Palutungan berada di kaki Gunung Ciremai. Air terjun bersuasana asri yang berletak di Kecamatan Cigugur ini menyuguhkan aliran air yang sangat segar.

3. Kwecang

Gambaran Kwecang | sumber: tandaseru.id
Gambaran Kwecang | sumber: tandaseru.id
Nah, ini dia salah satu makanan khas Kuningan yang paling terkenal. Wujudnya yang mirip dengan Bacang jangan sampai membuat Anda teralihkan! Karena rasanya sangatlah berbeda. Bila Bacang berisikan potongan daging atau sayuran, Kwecang dibungkus daun bambu dan disajikan dengan gula pasir sebagai tambahan untuk dicocol. Bagi Anda yang mencari kuliner Kuningan yang manis dan gurih, Kwecang adalah jawabannya!

4. Nasi Kasreng

Gambaran Nasi Kasreng | sumber: tagar.id
Gambaran Nasi Kasreng | sumber: tagar.id

Bila Anda mencari makanan yang bercita rasa asin dan gurih Nasi Kasreng wajib untuk dicoba!  Satu porsi Nasi Kasreng terdiri dari nasi, sayur toge, taburan udang rebon, dan gorengan sebagai lauknya, tidak lupa juga tambahan sambal terasi sebagai pelengkap.

5. Leupeut Khas Kuningan

Gambaran Leupeut Khas Kuningan | source: budaya-indonesia.org
Gambaran Leupeut Khas Kuningan | source: budaya-indonesia.org

Yang membedakan Leuput atau Lepet khas Kuningan dengan leupeut lainnya adalah warnanya yang lebih kecoklatan dibalut dengan daun kelapa yang sudah ditipiskan. Terbuat dari ketan dicampur dengan kelapa, kacang tunggak sebagai isinya, lalu dibungkus daun kelapa sebelum direbus. Membuatnya menjadi makanan yang cocok dimakan selagi masih hangat.  

6. Kopi Liberika Excelsa

dok.pribadi
dok.pribadi

Selain biji kopi Arabika dan Robusta, ada juga jenis kopi Liberika. Mungkin pada umumnya bagi sekedar peminum kopi, kedua jenis biji kopi Arabika dan Robusta adalah yang paling umum untuk dikenal karena paling sering ditemukan di kafe.

Beda dengan penikmat kopi, psti sudah tidak asing dengan jenis biji kopi Liberika, biji kopi yang umumnya berukuran lebih besar dari biji kopi biasanya, dan tumbuh di tanah gambut.

Berbicara soal karakteristik dan rasa, ketika biji kopi Liberika diseduh, akan tercium aroma buah dan nangka, bercampur rasa woody seperti tembakau, dan smoky/nutty, sekaligus rasa cokelat. Jenis biji kopi ini terbilang berharga dan memiliki nilai jual tinggi karena terbilang langka.

Biji kopi Liberika biasa ditemukan di Liberia, Angola, Afrika Tengah, Benin, Kamerin, Gabon, Ghana, Kongo, Guinea, Nigeria, Sao Tome, Sierra Leone, Sudan, Uganda dan Pantai Gading. Namun tidak perlu khawatir karena di Kabupaten Kuningan, masih banyak bisa ditemukan tanaman biji kopi Liberika, terkhusus di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana yang memiliki tanaman biji kopi Liberika peninggalan masa penjajahan Belanda.

Akhir kata, bagi kamu yang sedang berniat untuk mengeksplorasi Kabupaten Kuningan, jangan lupa untuk enjoy dan menikmati setiap perjalanan dan pengalamannya ya! Good luck!

Kamu bisa menemukan biji kopi Liberika asli peninggalan Belanda yang cocok untuk dijadikan experience meminum kopi baru di Kopi Ki Prabu Ciparahu, kopi dari Desa Sayana, Kuningan, Jawa Barat yang menawarkan 3 jenis kopi beserta 5 jenis proses olahan kopi.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari tahu lebih lagi mengenai keistimewaan Kabupaten Kuningan. Semoga artikel ini membantu!

 Baca juga: 10 Wisata Alam di Kuningan Jawa Barat, Banyak yang Masih Asli, 3 Fakta Kopi Liberika, Jenis Kopi yang Beraroma Unik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun