Beda dengan penikmat kopi, psti sudah tidak asing dengan jenis biji kopi Liberika, biji kopi yang umumnya berukuran lebih besar dari biji kopi biasanya, dan tumbuh di tanah gambut.
Berbicara soal karakteristik dan rasa, ketika biji kopi Liberika diseduh, akan tercium aroma buah dan nangka, bercampur rasa woody seperti tembakau, dan smoky/nutty, sekaligus rasa cokelat. Jenis biji kopi ini terbilang berharga dan memiliki nilai jual tinggi karena terbilang langka.
Biji kopi Liberika biasa ditemukan di Liberia, Angola, Afrika Tengah, Benin, Kamerin, Gabon, Ghana, Kongo, Guinea, Nigeria, Sao Tome, Sierra Leone, Sudan, Uganda dan Pantai Gading. Namun tidak perlu khawatir karena di Kabupaten Kuningan, masih banyak bisa ditemukan tanaman biji kopi Liberika, terkhusus di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana yang memiliki tanaman biji kopi Liberika peninggalan masa penjajahan Belanda.
Akhir kata, bagi kamu yang sedang berniat untuk mengeksplorasi Kabupaten Kuningan, jangan lupa untuk enjoy dan menikmati setiap perjalanan dan pengalamannya ya! Good luck!
Kamu bisa menemukan biji kopi Liberika asli peninggalan Belanda yang cocok untuk dijadikan experience meminum kopi baru di Kopi Ki Prabu Ciparahu, kopi dari Desa Sayana, Kuningan, Jawa Barat yang menawarkan 3 jenis kopi beserta 5 jenis proses olahan kopi.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari tahu lebih lagi mengenai keistimewaan Kabupaten Kuningan. Semoga artikel ini membantu!
Baca juga: 10 Wisata Alam di Kuningan Jawa Barat, Banyak yang Masih Asli, 3 Fakta Kopi Liberika, Jenis Kopi yang Beraroma Unik