Sidoarjo, Kamis (02/01/2025) Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Koorkom Umsida) menggelar moment sakral pelantikan akbar periode 2024/2025. Dengan tema "Ta'awun untuk UMSIDA", berlangsung di Aula Mas Mansyur GKB 3, lantai 7, Kampus 1 UMSIDA.
Pelantikan dihadiri oleh Rektor Umsida Dr. Hidayatullah, M.Si dan Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo Ahmad Nidhom, S.Pd serta Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sidoarjo (PC IMM) Immawan Bagus Yoga Aditya.
Dalam sambutannya, Rektor Umsida Dr. Hidayatullah, M.Si berpesan senantiasa menjaga semangat dan meningkatkan sinergitas dalam ber-IMM.
"Manfaatkan kesempatan yang diberikan menjadi pimpinan dengan sebaik-baiknya, ukirlah prestasi dibidang organisasi dan kepemimpinan sebaik-baiknya pada era digital yang dimana sudah dipastikan akan terekam pada jejak digital." Ujarnya
Dilanjut dengan Stadium General yang disampaikan oleh Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo Ahmad Nidhom, S.Pd. Pada kesempatan ini, Kakanda Nidhom berbagi kisah inspiratif masa muda beliau semasa aktif ber-IMM. Dalam penyampaiannya, Kakanda Nidhom berpesan agar selalu berfastabiqul khairat dan berpegang teguh pada Trikoda IMM
"Tetaplah menanamkan fastabiqul khairat dalam hati dan pastikan memegang teguh Trikoda IMM dimanapun dan kapanpun itu, karena keduanya adalah semangat dan nyawa pendukung dari diri kita dalam berbuat kebaikan." Tegasnya.
Pelantikan akbar terlaksana dengan turut melantik 9 Komisariat yang ada di Umsida, Korps Immawati dan Korps Instrukur. Menjadi sebuah langkah awal untuk memperkuat sinergi dan konsolidasi di lingkungan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UMSIDA periode 2024-2025.
Sementara itu, dalam sambutannya, Immawan Bagus Yoga Aditya, Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sidoarjo (PC IMM) periode 2024-2025 menyampaikan perihal gagasan harus disertai dengan aksi.
"Salah satu bentuk mencintai pola pikir diri sendiri ialah lakukan sebuah aksi. Karena ketika kita berpikir tetapi tidak bergerak dirasa akan sia-sia sebagai manusia. Jangan hanya selesai di meja diskusi tetapi selesaikan hal tersebut di jalan dan masyarakat, sejatinya kita bermasyarakat untuk ta'awun yang harus saling menolong." Ujarnya