Ayat-ayat pilihan Ramadan bagian-22
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (Surah Al-Anfal 60)
Bipedalisme Ya'juj Ma'juj
Salah satu bagian dari orientasi ilmiah (tashwirul afkar) adalah : kesediaan dan kemauan untuk mempertanyakan sesuatu yang tampaknya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Orientasi ilmiah membuka peluang dan prospek bagus bagi perkembangan ilmu tafsir Al-Qur'an yang rata-rata terhenti pada leksikal. Jangankan ayat-ayat mutasyabihat (remang), ayat-ayat muhkamat saja yang katanya sudah jelas, malah bingung.
Kami akan terus mencari dan mencari, hingga anak-anak kami tidur pulas atas jawaban "sederhana" yang cukup memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan tentang isi Al-Qur'an. Â Orientasi ilmiah berawal dari sebuah "asumsi". Dan itu bukanlah hal ilmiah yang wajar dan bukanlah sesuatu yang tabu.Â
Asumsi dapat dibangun dari beberapa pengalaman sebelumnya. Bisa juga dari kesimpulan saintifik yang mendahuluinya. Atupun dari intuisi dan inspirasi yang bersifat internal, dan juga dari sumber-sumber terpercaya lainnya.
Kadang perlu bersikap " fasluddien annil hayah" (memisah sementara antara agama dan kehidupan). Agar didapat simpulan yang logis dan berimbang. Apakah ini sekuleris ? Biarkan. Termasuk dalam membahas makhluk-makhluk yang muncul di era ante apokalipta atau era kehancuran besar-besaran bumi dan tatanannya. Â
Pada bagian ini, saya akan uraikan tentang para petarung era ante apokalipta. Di antaranya adalah makhluk Ya'juj Ma'juj yang akan dirunut dengan pendekatan Taksonomial.
Dengan berdasar pada beberapa hadist maka, Ya'juj Ma'juj dapat dikategorikan sebagai berikut: