Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mitigasi Siklikal Warga Dukung Makroprudensial

21 April 2020   23:09 Diperbarui: 21 April 2020   23:01 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/Bloomberg.com

Sebagi penyuka petualangan luar ruangan (adventures), khususnya hiking  (pendakian) dan mountaineering (hal gunung), saya sudah terbiasa dengan sikap berhermat logistik.

Sikap ini sangat penting dalam sebuah perjalanan menyulitkan pada misi-misi pendakian. Ketepatan manajemen logistik dipadu dengan manajemen perjalanan akan menghasilkan sebuah sikap tidak berlebihan di semua hal.

Berlebihan bagi pendaki gunung dalam urusan logistik dan apapu bukan saja memperlambat pergerakan, namun juga tidak baik bagi ketahanan dan kebugaran fisik dan mental. 

Kami juga diajarai cara bertahan hidup (jungle survival). Kedua konsep tersebut, baik berhemat dan survival adalah falsafah yang sangat tepat digunakan dan diaplikasikan sebagai mitigasi siklikal untuk mendukung kebijakan makroprudensial. 

Dari sini pula  aksi cerdas berprilaku dapat mendukung kebijakan makroprudensial yang bisa saja berupa pro-siklikal ataupun  kontra-siklikal. Falsafah hemat dan survival  dapat diambil manfaatnya dalam keadaan yang kurang menguntungkan akibat pandemi Covid-19. 

Tidak berlebihan dalam bersikap atau tidak agresif untuk urusan ini biasa disebut dengan kontra-siklikal (countercyclical). Perilaku ini merupakan antonim atau lawan dari pro-siklikal (cyclical).

Begitu sebaliknya, pro-siklikal merupakan perilaku yang cenderung mengikuti sebuah siklus. Pro-siklikal menimbulkan kecenderungan perbuatan yang berlebihan dan berpotensi menimbulkan hal yang buruk. 

Bukankah perbuatan yang berlebihan itu tidak baik? Lalu bagaimana sikap ini dapat mendukung kebijakan makroprudensial saat keadaan yang tak menentu ini?

Dalam moneter, baik ditingkat tinggi hingga rumah tangga pasti berurusan dengan perputaran atau siklus. Perputaran yang dimaksud adalah siklus ekonomi atau siklus bisnis yang biasanya melambangkan fase pertumbuhan ekonomi pada situasi dan habitat tertentu.

Perputaran (siklikal) mengikuti keumuman semisal apabila ekonomi meningkat biasanya diiringi perilaku para pelaku untuk melakukan sikap pro-siklikal dengan mengucurkan sederas mungkin  atau menyalurkan kredit secara besar-besaran. Yang jadi taruhannya adalah tingkat probabilitas yang rawan meleset dan cenderung mengabaikan prinsip kehati-hatian. 

Biasanya ekses yang dikhawatirkan dari perbuatan tersebut adalah meledaknya kredit macet ketika kondisi ekonomi sedang dalam fase menurun seperti saat ini, yaitu pandemi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun