Diet Nabati adalah salah satu metode diet yang beberapa tahun belakang menjadi sangat populer di seluruh dunia. Tidak hanya dapat membantu menurunkan berat badan dengan efektif, metode diet yang juga disebut dengan plant-based diet ini juga diklaim dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan.Â
Pasalnya, mereka yang menerapkan metode diet ini akan berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif dari sistem produksi makanan berbasis daging. Namun, Â apa sebenarnya diet nabati ini dan bagaimana aplikasinya?
Apa Itu Diet Nabati?
Diet nabati adalah pola makan yang yang berfokus pada produk makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti buahan dan sayuran. Meskipun berfokus pada produk makanan dari tumbuhan, menerapkan diet Nabati bukan berarti bahwa anda harus menjadi seorang vegan atau vegetarian.Â
Dalam metode atau pola makan ini, anda tetap diperbolehkan untuk mengkonsumsi produk hewani, namun dengan jumlah yang sangat terbatas atau hanya sesekali. Singkatnya, anda hanya perlu secara proporsional memilih makanan dari sumber nabati, ketimbang sumber hewani.
Manfaat Diet Nabati Untuk Kesehatan
Diet Nabati adalah salah satu metode yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol berat badan secara efektif. Namun manfaat diet nabati tidak hanya sebatas hal tersebut. Terdapat masih banyak manfaat kesehatan lainnya dari metode diet ini, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Parameter Kesuburan
Menukil dari berbagai jurnal kesehatan, diet nabati membantu meningkatkan parameter kesuburan pada pria maupun wanita. Diet ini diklaim dapat mempengaruhi parameter kesuburan melalui berbagai mekanisme, mulai dari mengurangi stress oksidasi, meningkatkan kualitas ovulasi hingga pemenuhan nutrisi penting untuk reproduksi.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Diet nabati adalah salah satu satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, produk makanan berbasis nabati seperti sayur, buahan dan kacangan memiliki banyak serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Bahkan melansir dari Journal of the American Heart Association, disebutkan bahwa diet nabati dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung hingga 32%.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Manfaat diet nabati yang lainnya adalah menjaga kesehatan pencernaan. Dengan mengonsumsi menu diet nabati, maka hal tersebut akan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus dan sekaligus mencegah sembelit.
4. Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
Berdasarkan pada penelitian yang dirilis di National Library of Medicine, disebutkan bahwa pola makan berbasis nabati dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif. Bahkan penelitian lain yang dimuat di Oxford Academic menemukan bahwa mereka yang menerapkan pola makan berbasis nabati memiliki resiko lebih rendah mengalami demensia.
5. Mencegah Berbagai Penyakit Kronis
Dari berbagai penelitian, diketahui diet nabati positif dapat menurunkan resiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes tipe 2 dan 3. Hal ini karena produk nabati umumnya memiliki kandungan antioksidan dan fitokimia tinggi yang dapat mencegah peradangan.