Mohon tunggu...
Yohanes R. Setiawan
Yohanes R. Setiawan Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Bisnis dan Pemasaran

Konsultan Independent, Marketing Planner, Praktisi BMC, Brand Advisor, Internal Auditor ISO 9001 : 2015. website Konsultanniaga.com , IG : @elnusaconsulting , @hallo_robby saya akan mencurahkan keresahan saya terhadap dunia bisnis pada masa sekarang

Selanjutnya

Tutup

Money

Usaha Makanan adalah Peluang Usaha di Saat Krisis

20 Juni 2020   14:10 Diperbarui: 21 Juni 2020   12:48 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usaha Makanan ( Foto dari masfrandy.com )

Bukan orang Indonesia namanya jika tidak mampu beradaptasi dengan berbagai cobaan yang silih berganti menerpah. liat saja ketika berita diisi oleh berbagai masalah akibat banjir , pasti akan terlihat dimana masyarakatnya menikmati situasi banjir tersebut, mulai dari anak - anak yang bermain air dengan teman - teman sebayanya, hingga bapak - bapak yang malah mancing depan rumah, lah.,.. :D . yaitulah gambaran kecil betapa kreatifnya Orang Indonesia dalam menghadapi dan menikmati berbagai permasalahan yang datang. begitupun di saat sekarang, ketika Virus Covid SONTOLOYO datang entah dari mana.. namun pastinya virus ini sudah kemana - mana tanpa ingin kembali pulang. kedatangannya membawa banyak perubahan ke seluruh dunia, masyarakat tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasa, imbasnya ekonomi goyah, bahkan terpuruk, dan dampak dari itu semua banyak yang kehilangan pekerjaan. PHK dimana - mana tanpa solusi konkrit dan komperhensive dari pemerintah untuk membantu semua korban PHK. namun,,, kali ini lagi - lagi terbukti betapa kreatif dan tahan bantingnya masyarakat Indonesia, ditengah pendemi ini, mereka tidak menyerah begitu saja, segala upaya dilakukan untuk menyambung hidup, salah satunya dan yang terfavorit untuk dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah membuka usaha kecil-kecilan, ya usaha kecil - kecilan dan bidangnya pun selalu sama dan menjadi pilihan utama yaitu Bisnis Makanan. 

lihat saja di Instagram, facebook, whatsapp, semua status menampilkan produk makanan untuk dijual, mulai dari Sambal dalam botol, nasi bungkus, froozen food, dry food, bebagai jenis Kue,  berbagai jenis Snack, hingga sekedar nasi pecel,  dan berbagai jenis minuman mulai dari teh hingga kopi, dengan berbagai konsep yang ditawarkan , mulai dari makanan sehat,  nama yang unik, packaging yang unik, bahan olahan yang digunakan unik, terbuat dari ini dan itu, para selebgram juga yang tadinya banyak memposting promote produk kosmetik sekarang kebanyakan promote produk makanan. dan Ibu saya pun dari dulu sudah terbiasa ditengah kesibukan pekerjaan utama, beliau suka membuat kue lalu dijual untuk sekedar membiayai kebutuhan dapur maupun pulsa listrik, lumayan kan.

bisnis makanan memang menjadi primadona, karena bisnis makanan mudah dijalankan dan modalnya bisa seadanya, dan mudah dijual mulai dari orang terdekat maupun sekitar,  dan tentunya setiap orang butuh makanan yang terkadang  meinginginkan varian makanan yang berbeda, sehingga peluang makanan sangat luas untuk menyerap kreativitas para panjualnya. Ketika masa sebelum pandemi covid sontoloyo ini, bisnis makanan mampu menyerap tenaga kerja yang begitu tinggi, seiring bertumbuhnya sektor pariwisata nasional, namun kini masyarakat harus berjuang sendirian dengan berbisnis makanan seadanya untuk membantunya bertahan hidup. maka dari itu sudah layaknya kita yang tidak ikut untuk membuka usaha makanan ini turut berpartisipasi dalam menolong sesama kita untuk bertahan hidup, dengan membeli produk - produk yang mereka jual, JanganSungkan untuk memberi masukan jika cara mereka menjualnya kurang baik, seperti bungkusan maupun rasa, karena hal itu berguna untuk memperbaiki kualitas dari produk yang mereka jual. 

Bagi yang paham strategi pemasaran, ayoo dibantu mereka agar promosinya semakin baik, dan semakin laku, supaya mereka bisa terus bertahan hidup hingga situasi pandemi ini berakhir, bahkan jika para pengusaha makanan dadakan ini yang tadinya membuka usaha untuk bertahan hidup, mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang sekitarnya ketika usaha mereka berkembang.

semoga masa pandemi ini memiliki kisah lain yang positif yaitu  menghasilkan banyak pengusaha - pengusaha baru yang tangguh dan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja. baca juga Stategi Pemasaran Di Era New Normal. share tulisan ini untuk memberi semangat bagi sesama masyarakat yang sedang berjuang untuk bertahan.

salam sejahtera untuk kita semua

#StaySafe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun