beberapa hari ini nama Buzzer kembali mencuat ke rana publik, karena salah sesorang komika terkenal indonesia diserang oleh banyak orang dimedia sosial , orang - orang tersebut tidak jelas identitasnya, namun uniknya mereka jumlahnya banyak dan komentar - komentarnya kebanyakan sama dan berbarengan menyerang suatu pribadi di media sosial.
lalu apa itu buzzer ? siapa kah buzzer sebenarnya ...
Istilah buzzer pertama kali saya dengar ketika jaman Twitter baru hadir beberapa tahun yang lalu dan ramai digunakan oleh banyak masyrakat dan para artis ternama. kemudian ada sekolompok orang yang menggunakan twitter dengan membentuk jaringan dengan jumlah anggota yang banyak untuk memposting sesuatu secara bersamaan agar viral, tapi pada awalnya digunakan untuk promosi atau suatu kampanye sosial.Â
namun seiring berjalannya waktu buzzer ini pun masuk kedalam rana politik, untuk mengkampanyekan suatu calon kepala daerah hingga gubernur dan presiden.
namun seiring berjalannya waktu kelompok buzzer inpun dimanfaatkan oleh pihak - pihak tertentu yang ingin mengarahkan opini publik baik untuk hal negative maupun positif, terutama menyerang pribadi seseorang bahkan yang lebih parahnya menyebar informasi Hoax. dan kelompok ini tentu saja mendapat bayaran dari pemberi project (Kampanye tersebut).
kini terkenal juga Buzzer Pro Pemerintah dan Anti Pemerintah, apakah mereka benar ada? jika memang benar ada, siapa yang membayar mereka? anggaran mana yang digunakan untuk membayar buzzer tersebut, tidak ada yang bisa membuktikan siapa penggerak dibelakang semua buzzer ini, namun kenyataannya mereka ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H