Mohon tunggu...
Irsyad Das
Irsyad Das Mohon Tunggu... Konsultan - Konselor Pendidikan

Membantu kehidupan efektif sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belasting Rijder

28 Februari 2023   18:19 Diperbarui: 28 Februari 2023   18:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Netizen mengulik asal-usul pelaku hingga menyasar pacarnya, ayahnya berserta segala harta kekayaannya, tak pelak pula berdampak pada reputasi pegawai kantor pajak. 

Penggunaan kata "belasting" sebagai nama komunitas Moge ini bagi saya menggambarkan kelirunya perspektif sebagian pegawai pajak terhadap sejarah perpajakan. Mereka sampai hati memberi nama komunitas dengan kata peninggalan kaum penjajah yang di dalamnya terkandung sejarah kelam perpajakan itu sendiri. 

Dipakainya kata belasting juga menyiratkan adanya keterlenaan. Terlenanya sebagian pejabat dan pegawai kantor pajak. Mereka lupa diri dan kehilangan kepekaan disebabkan keenakan. Hidup enak, banyak duit, dapat membeli apapun yang diinginkan. Kondisi itu berkembang menjadi kerakusan.* 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun