Â
Ketika Tampak Berbeda
Hubungan Anita (35) dan Firman (36) begitu harmonis. Tak ada rahasia di antara mereka. Hampir setiap malam sebelum tidur, mereka selalu menyempatkan mengobrol mesra, sharing apapun, dan kadang diakhiri dengan sesi bercinta yang memuaskan.
Karena itu, Anita amat heran ketika seorang sahabatnya bercerita bahwa ia bertemu Firman dengan seorang wanita di sebuah hotel saat jam kantor. Mereka tampak begitu akrab. Mengapa Firman tidak cerita? ‘Biasanya Firman langsung bercerita kok?, Anita bertanya-tanya pada diri sendiri.
Sejak itu, Anita mulai mengamati perubahan di diri Firman. Ia merasa Firman kini selalu bersemangat ke kantor, bahkan ia berangkat lebih pagi dari biasanya. Firman pun mulai sering menyingkir dari hadapan Anita saat menerima telpon di HP nya. Anita, Â guna menjaga agar tidak salah langkah maka sebelum mengkonfrontasi Firman, memutuskan untuk ke Konselor Pernikahan, untuk meminta advice profesional akan langkah apa yang sebaiknya ia lakukan.
Dipandu Konselor Pernikahan, langkah demi langkah dilakukan Anita untuk mencari bukti dan mengajak Firman bicara. Akhirnya Firman mengaku kalau ia sedang dekat dengan rekan kerja dari cabang luar kota yang sedang ditugaskan di kantor Firman. Menurut Firman, tak terjadi apa-apa dengan mereka, tapi memang dekat dengan wanita itu membuat Firman lebih bersemangat. Dan ketika ia sudah kembali ke kotanya, mereka masih cukup sering chatting dan saling komentar di status sosial media masing-masing.
Untung Firman menyadari kedekatan mereka bisa menjadi ‘berbahaya’ bila diteruskan. Karena itu ia setuju ketika diajak Anita berkonsultasi ke Konselor Pernikahan untuk membicarakan masalah ini. Syukurlah, semua belum terlambat. Meski sempat sedikit tergoda, kesetiaan Firman masih teruji. Kini Firman dan Anita tampak semakin mesra dan bahagia.
Sulitnya Bersikap Setia
 Dalam sebuah pernikahan, keterbukaan, komunikasi, saling berbagi, dan kedekatan adalah hal yang sangat penting. Namun, ada unsur mutlak dalam pernikahan, yaitu kesetiaan. Jika kesetiaan ini terkoyak, bisa dipastikan pernikahanpun akan terguncang.
Bahkan di jaman dahulu kala, memelihara kesetiaan bukanlah hal mudah. Bayangkan di zaman sekarang, tantangan menjaga kesetiaan sangatlah besar. Mungkin yang tadinya godaan datang lewat pertemuan-pertemuan, kini semua orang dengan mudah menemui godaan lewat beragam cara. Yang paling jelas adalah lewat gadget atau smartphone.
Seseorang yang tampak alim di rumah, ternyata di sosial media sering tebar pesona. Dunia yang semakin ‘kecil’ karena bisa diakses dengan mudah lewat aplikasi dan sosial media, membuat kesempatan berinteraksi dengan orang lain semakin mudah. Hingga kadang membentur nilai-nilai yang dulu dijunjung tinggi, dan akhirnya menyusut bahkan hilang. Kesetiaan menjadi pilar yang terus menerus dihantam. Membuat suami atau istri jadi sulit menjaganya.