Â
                                         Polusi Udara di Daerah dekat Monumen Nasional  JakartaÂ
Pada  tanggal 26 Juli  2022  IQ Air  menggandakan  penilaian  rangking Kepada 90 Kota besar di dunia pada  tanggal 26  juli  tahun 2022  yang melaporkan bahwasanya  Jakarta menduduki  peringkat  ke  3  sebagai  Kota  besar yang berpolusi dengan memiliki indeks  123  sehingga tidak sehat dihirup udaranya oleh kelompok sensitif.(IQair, 2022) Â
Polusi  udara  atau yang kita kenal sebagai polutan memiliki kandungan  zat  sulfur  , nitrogen oksida, karbon monoksida,  senyawa organic yang mudah menguap merusak  lapisan ozon,  sulfat garam non-laut, serta  aerosol organik kecil .  hal itu terjadi ketika  Paska Pandemi Covid-19  peningkatan   polusi udara di Jakarta  secara signifikan  yang  disebabkan pergerakan  angka persebaran Covid 19 yang mulai menurun dengan aturan yang sedikit melonggar akibat kebijakan pemerintah Daerah provinsi Jakarta  sehingga banyaknya penggunaan kendaraan roda dua maupun roda empat  yang terberat ialah  mengeluarkan asap  dari pengelolaan industri di Jakarta .(Dewi et al., 2022)Â
Hal itu memiliki implikasi terhadap udara di Jakarta  dampak sangat beresiko merusak Kesehatan warga sekitar  yang menghirupnya dapat terkena sesak nafas , Asma , maupun penyakit pernafasan lainnya  .dalam hal ini Green peace selaku Organinasi internasional non pemerintahan  yang bergerak pada bidang  di bidang lingkungan. Sedangkan  dalam hal ini Greenpeace yang merupakan organisasi  internasional yang bergerak  pada Pelestarian alam   yang berdiri di Vancouver, British Columbia, Kanada, pada tahun 1971.
Di Indonesia, Greenpeace telah menjadi salah satu aktor yang peduli terhadap lingkungan dan melakukan banyak aksi damai tentang kerusakan lingkungan. Fokusnya pada beberapa isu, yaitu isu kehutanan, energi, air, dan kelautan. Salah satunya adalah kualitas udara di Kawasan Ibu Kota Jakarta. Tidak ada kota besar di dunia yang bisa menghindari masalah polusi udara  termasuk Ibu Kota  Jakarta.
Sehingga Kota Metropolitan ini yang terletak  di Indonesia  memiliki  tingkat polusi udaranya  sangat mengkhawatirkan hal ini dapat  memiliki  potensi  sangat membahayakan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini  Green peace  melakukan persuasi  dengan berperan sebagai kelompok penekan selama memperjuangkan  kebersihan ruang  lingkungan alam dalam hal ini udara di Seluruh Kota Jakarta .
Supaya  dapat bersih bebas dari polutan  dengan mengkritisi  program pemerintah yang  sebagai cara  usaha mempengaruhi  kebijakan pemerintah secar tegas  tanpa  ingin memperoleh jabatan publik. Kelompok penekan itu sendiri tidak dilihat sebagai organisasi yang dikendalikan oleh pemerintah. Sehingga Green Peace melakukan  penekanan dengan cara  mengkampanyekan  ke Pemerintah daaerah  Jakarta  supaya  harus mengeluarkan kebijakan yang ramah lingkungan seperti pengurangan penggunaan kendaraan roda dua maupun roda empat melalui menggunakan kendaraan ramah lingkungan  serta  penggurangan produksi limbah udara  oleh pabrik industri guna mengurangi polusi di Jakarta Paska pandemi covid-19  .(Ramadhona et al., 2021)
 ''Be the change that you wish to see in the world ''-Mahatma Gandhi
Pemerintah DKI Jakarta  menurut saya seharusnya dapat mengikuti   saran  yang  diberikan oleh Green Peace  tersebut  guna mengurangi  penyebaran polusi Udara  pada wilayah  seluruh Jakarta agar  dapat  meningkatkan kualitas udara pada  daerah  yang terkena dampak polusi udara  membuat  jarak pandang masyarakat Jakarta supaya aman dalam beraktivitas  sehingga mengurangi asap tebal yang menimbulkan polusi udara bisa menggangu penglihatan.  jika hal itu tidak dilakukan akan menimbulkan efek  ketika  berkendara  jarak pandang berkurang  sehingga aktivitas berkendara bisa terganggu dan tidak menutup kemungkinan menjadi pemicu kecelakaan  yang dapat menimbulkan serta Polusi udara bisa menyebabkan suhu bumi meningkat dan air laut naik.Â
Saat  suhu bumi maka akan terjadi pemanasan global .selain itu,akibatnya beberapa aktivitas makhluk hidup akan terganggu.  oleh karena itu, Pemerintah Daerah DKI Jakarta harus mengimplementasikan  program tegas kebijakan ramah lingkungan dalam hal ini Ekonomi ramah Lingkungan  dengan mengefisiensi Sumber Daya Alam  untuk Pembangunan Berkelanjutan: Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan proses produksi dan praktik konsumsi untuk mengurangi konsumsi sumber daya, timbulan limbah, dan emisi di seluruh siklus hidup proses dan produk yang ramah lingkungan serat menghapuskan kendaraan bermotor maupun bermobil secara bertahap  yang memiliki pembuangan gas emisi dibawah euro  guna mengurangi peningkatan polutan di DKI Jakarta.