Mohon tunggu...
PMM UMM Kel. 10 Gel. 06
PMM UMM Kel. 10 Gel. 06 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PMM Gel. 06 Kel. 10 Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PMM UMM Kelompok 10 Membantu Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Desa Arjosari terhadap Mitigasi Bencana Gempa Bumi

5 Juli 2021   16:20 Diperbarui: 5 Juli 2021   16:46 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bulan April 2021, Jawa Timur mengalami gempa bumi yang cukup besar hingga menyentuh bagian Lombok dan Yogyakarta. Beberapa waktu lalu, BMKG telah menghimbau masyarakat Jawa Timur terhadap adanya bencana gempa bumi dan kemungkinan tsunami yang akan datang, terutama pada bagian Selatan Jawa. Menurut BMKG, terdapat kemungkinan akan terjadi gempa bumi yang cukup besar dan dari sini masyarakat harus turut mempersiapkan jikalau terdapat gempa bumi kedua. 

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang terjadi akibat adanya pergeseran lempengan bumi sehingga menyebabkan kondisi bumi berguncang baik itu dalam skala besar maupun kecil. Pada skala besar, gempa bumi dapat mengakibatkan adanya Tsunami hingga kerusakan total sehingga mengalami kerugian yang besar terhadap suatu wilayah dan jika pada skala kecil, gempa bumi dapat menghasilkan kerugian yang tidak begitu besar dibanding dengan gempa bumi berskala besar. 

Pada Minggu (20/06), Mahasiswa PMM Kelompok 10 Universitas Muhammadiyah Malang yang beranggotakan 5 orang bekerja sama dengan beberapa pemuda di Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Jawa Timur untuk melakukan pemasangan banner tentang Mitigasi Bencana di beberapa titik di desa atas seizin ketua RT.  Pemasangan banner ini dipasang di tiga titik di desa yang memang mudah untuk dilihat oleh masyarakat yang melewati titik tersebut. Hal ini sangat disambut baik oleh para pemuda pun juga masyarakat mengingat hal ini sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan gempa bumi.

Dokpri
Dokpri
Dari banner tersebut, masyarakat akan mendapatkan informasi tentang bagaimana jika terjadi gempa yaitu harus menjauhi gedung dan menuju lapangan, meninggalkan rumah, jika gempa kecil dapat bersembunyi di bawah meja dan lain sebagainya. Begitu pula informasi tentang hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan setelah gempa yakni memperhatikan jika ada arus pendek listrik, gas LPG yang bocor dan pertolongan pertama jika terdapat warga yang mengalami luka akibat gempa bumi. 

Dokpri
Dokpri
Edukasi melalui pemasangan banner ini merupakan salah satu langkah kecil yang dapat dilakukan oleh berbagai komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan mitigasi bencana. Bencana alam memang tidak dapat diprediksi dengan benar untuk kehadirannya, yang hanya dapat kita lakukan untuk menghadapinya adalah dengan bersiap-siap dan belajar tentang bagaimana menghadapi bencana alam. Semoga dengan adanya langkah kecil ini, banyak masyarakat akan lebih paham tentang bagaimana ketika menghadapi bencana gempa bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun