Mohon tunggu...
KONEK
KONEK Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Konek Ke Kompasianival 2015, Bukan Bondo Nekad

21 Desember 2015   16:18 Diperbarui: 21 Desember 2015   16:18 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umurnya belum setahun, masih imut dan masih harus banyak belajar. Tapi KONEK yang kepanjangan dari Kompasianer Nekad Surabaya ini sudah punya nyali tinggi dan siap untuk berkompetisi positif di ajang nasional. Wuiiiihhhhh, keren banget ya bahasanya hehehehe.

Tapi memang itulah realitanya. Sejak penulis mengagas ide lahirnya komunitas itu di bulan Maret 2015 , sampai akhir tahun ini baru menginjak usia 9 bulan. Tapi untuk urusan kegiatan, lomba atau liputan (meskipun hanya seputaran kota Surabaya) nggak usah diragukan. Konek seperti bayi yang punya semangat dan energi yang tinggi sekali.

Salah satunya adalah turut berpartisipasi dalam event Kopdar Akbar Kompasianival 2015 kali ini di Jakarta. Meskipun ini adalah awal lembaran baru dari Konek dan baru pertama kalinya. Tapi karena ada support dari Kompasiana yang mengapresiasi kegiatan komunita dan semangat dari teman-teman Konek, akhirnya kami yakin dan mantap untuk berangkat ke Jakarta.

Setelah ada beberapa kali perubahan, akhirnya wakil Konek yang berangkat adalah saya (Avy), mas Arif Khunaifi, mbak Nur Afifah dan mas Nuzulul Arifin. Persiapan kami cukup matang karena memang sudah disusun sejak 3 bulan sebelumnya. Baik persiapan intern komunitas maupun kegiatan yang wajib diikuti dari Kompasiana. Alhamdulillah, kekompakan dan loyalitas dari team membuat semuanya berjalan sempurna.

Unjuk diri di Kompasianival 2015

Alhamdulillah booth Konek gabung dengan dulur sendiri yaitu Bolang (Blogger Kompasiana Malang). Dekorasi jadi cukup meriah karena dihiasi oleh hasil karya anak-anak muda didikan mas Selamet yang memproduksi lampu LED Kaaf. Dan itu juga yang membuat booth kami jadi ramai. Karena hampir semua pengunjung di buat kagum oleh inovasi yang mereka buat.

Kemeriahan dan kegembiraan terpancar dari sahabat-sahabat yang hilir mudik saling mengunjungi di booth masing-masing. Canda tawa yang penuh cerita tertumpah setiap bertemu wajah baru dan orang yang sepertinya di kenal. Tidak ada malu atau sungkan. Apalagi keraguan dalam berbagi kisah.

Dan puncak dari kebahagiaan kami adalah ketika malam panggung Kompasianival 2015 sesaat sebelum di tutup. Sungguh kami tidak pernah membayangkan sebelumnya akan mendapat anugrah yang begitu tinggi. Apresiasi yang tidak pernah kami duga sama sekali akan dinobatkan menjadi Best Kompasiana Community Act 2015. Tentu saja syukur dan lega, menjawab rasa capek dan perjuangan team Konek serta doa dulur-dulur Konek lainnya. Hadiah yang kami terima adalah uang sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) untuk Konek dan sebuah sepeda senilai di atas 5 juta untuk anak yatim yang kami bantu. Alhamdulillah sekali deh....

Tapi, semua pertemuan pasti ada perpisahan. Tidak ada pesta yang tidak berakhir. Sedih sih... Tapi tidak ada kenangan sedih yang tertinggal. Yang ada adalah goresan kebahagiaan dan kenangan indah yang pastinya tetap akan terukir sampai kapanpun. Kehangatan, kekompakan serta kemesraan yang terjalin dan muncul di segenap sudut terselenggaranya acara Kompasianival 2015 ini. Teriring doa dan harapan... Sampai jumpa di Kompasianival 2016.

Kaos KONEK Go Nasional

Tak lupa saya ucapkan terima kasih buat mas Isjet yang berkenan membeli kaos Konek dan turut mempromosikan (gratis) di wall fesbuknya. Bagaimanapun juga, ada rasa bangga ketika kaos yang kami buat dengan penuh perjuangan itu bisa go nasional meskipun lewat fesbuk. Semoga segera diikuti petinggi Kompasiana yang lain seperti mas Nurululloh yang sudah beli. Di tunggu ordernya dari kang Pepih, mbak Wardah Fajri dan yang lainnya hehehehe....

Salam Paseduluran.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun