Hari ini saya ingin mengenal anda semua lebih dalam, kebetulan saya termasuk rombongan atau kloter pertama KOMISI dimana saya juga mengikuti sejarah berdirinya KOMISI dari November tahun lalu. Sungguh luar biasa KOMISI telah berkembang secepat dan sepesat ini, semoga ini menjadi pertanda yang baik bagi eksistensi KOMISI pada khususnya dan profesi SALES secara keseluruhan pada umumnya.
Tugas utama SALES ya SALES.... betul tidak?...... bukan MARKETING dalam arti yang luas... karena itu kalau ada yang bertanya kepada kita para SALES apa pekerjaan kita maka ucapkan dengan lantang kalau kita adalah SALES dan lanjutkan apa produk atau jasa yang kita jual. Kalau anda masih malu mengucapkan SALES karena menganggap sales itu konotasinya seperti pedagang asongan dan anda lebih memilih bersembunyi dibalik label MARKETING maka sesungguhnya anda sudah membingungkan calon customer anda yang mungkin saat itu sedang membutuhkan seorang SALES. Namun entah karena merasa malu mengaku SALES maka orang sales sendiri cenderung menyebut dirinya Marketing (harusnya sich marketer lebih tepat)
Apa beda SALES & MARKETING
Sebenarnya yang dimaksud dengan marketing adalah keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan produk, menetapkan harga, mempromosikan produk dan mendistribusikan barang yang bertujuan untuk memuaskan konsumen. Sedangkan sales merupakan kegiatan yang hanya fokus pada menjual produk, dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk saja.
Dari pengertian yang ada, sudah jelas bahwa proses marketing lebih panjang dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan proses sales. Dalam strategi marketing, terdapat 4P bahkan ada yang menambahkan sampai 7P, yang terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process (proses), people (orang), Physical evidence (bukti fisik). Sedangkan sales hanya menjadi salah satu bagian dari promotion (promosi), sehingga tidak memperhatikan faktor lain yang dapat menunjang pemasaran.
Perbedaan selanjutnya dalam strategi marketing, para marketer atau pemasar selalu menjaga brand image product. Sehingga konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk karena sudah mengetahui kualitas produk dan image brand produk tersebut. Sedangkan strategi sales adalah mereka tidak mementingkan untuk menjaga image brand produk, namun yang terpenting mereka menawarkan kepada pasar dengan cara menginformasikan kelebihan produk, agar konsumen tertarik dan membeli produknya. Dan yang lebih menarik lagi adalah salesman tidak pernah memikirkan apakah konsumen terpuaskan atau tidak, yang terpenting adalah produknya laku terjual dan target penjualan yang ditetapkan perusahaan terpenuhi.
Meskipun begitu, ada beberapa perusahaan yang menjadikan sales sebagai bagian dari marketing, namun tetap membedakan tugas kerja mereka. Jika marketing fokus pada perencanaan strategi pemasaran produk yang sesuai dengan 4P atau 7P bagian dari marketing mix, maka sales akan mulai bekerja setelah produk sudah siap dipasarkan. Jadi bisa dibilang marketing merupakan tim yang menyusun strategi pemasarannya, sedangkan sales merupakan tim pelaksananya.
Perbedaan sales dan marketing lainnya adalah, bahwa hubungan sales dengan customer secara formal memang hanya sampai proses transaksi jual beli, setelah itu sales tidak sepenuhnya bertanggungjawab lagi menjaga hubungan baik dengan customer tsb. Sedangkan hubungan marketing dan konsumen harus tetap terjaga dari mulai sebelum transaksi, sampai setelah transaksi setidaknya sampai masa garansi selesai untuk menjaga loyalitas customer. Namun seorang Sales yang baik dia akan terus memastikan kalau customernya puas khususnya untuk pembelian produk yang memberikan garansi seperti rumah atau mobil, sales harus menjadikan dirinya sebagai konsultan dari customernya jika customernya menghadapi masalah dengan produk yang dibelinya. sales yang baik akan membantu customer mendapatkan bantuan yang dibutuhkannya dan memastikan kalau masalah customernya ditangani dengan baik dan memuaskan.
Untuk menjadi SALES yang sukses jadilah seorang MARKETER.
Loh kok marketer lagi? Memang betul seorang sales tugasnya memasarkan produk atau jasa yang sudah ada dan menawarkan langsung kepada target marketnya. Biasanya semua sales tools sudah disiapkan perusahaan dari brosur, demo produk, business card, leaflet dll seorang sales kasarnya tinggal berperang. Namun seorang sales yang handal dia bukan hanya menggunakan tool standar yang disediakan perusahaannya, dia juga harus memiliki data base customer yang up to date, dia juga harus jeli menggunakan info info yang beredar di internet untuk menjadi bahan referensi atas keunggulan produk atau jasa yang dijualnya. Jauh sebelum produk baru diluncurkan seorang SALES harus sudah sounding pada customernya tujuannya agar sang customer menunda keinginan untuk membeli produk atau jasa yang mirip sampai produk atau jasa perusahaannya masuk ke pasar. Dia memberikan informasi informasi secara online kepada customernya sehingga sang customer sudah punya bayangan kira kira seperti apa produk yang akan diluncurkan tsb.
Jadi SALES harus mampu menjadi MARKETER juga kalau ingin sukses berjualan, karena walau secara official tugas marketing merupakan tugas departemen lain seperti promosi dan PR namun dengan SALES juga ikut berperan aktif dalam bidang marketing maka dapat dipastikan customernya tidak akan lari ke sales lain karena sudah dari awal berada dalam genggamannya.
Salam KOMISI,
Lies Sudianti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H