Mohon tunggu...
Puisi

Buka Telinga Kunci Lidah

9 Maret 2019   16:56 Diperbarui: 9 Maret 2019   17:00 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Asih Prihatini

Di hari kita bertemu
Sudah jelas bagiku
Berlima cocok dan seru
Selamanya bagiku

Berdebat, marah dan murka
Setara gelak canda tawa ceria
Bagian persahabatan kita
Selamanya bersama

Keburukan dan aib masa lalu
Akan terkunci di lidahku
Kebaikan dan kisah bahagia
Akan tersiar di telinga dunia

Sahabatku,
Percayaiku
Ku yakinimu
Menjagaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun