Mohon tunggu...
Inovasi

Mahasiswa dan Energi Baru Terbarukan

16 Agustus 2016   09:24 Diperbarui: 16 Agustus 2016   09:40 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhasil Pertamina telah mampu menggarap potensi panas bumi hingga 437 MW dan akan ditambah menjadi 907 MW di tahun 2019. Hal ini membuat kita semakin percaya tentang potensi energi sehat yang dimiliki Indonesia. Ketiga PLTB, Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam yang sifatnya abdi dan melimpah. Untuk bisa dimanfaatkan maka dari ini dibentuklah PLTB yang dimana angin dikonversikan menjadi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin yang biasanya potensi ini banyak dimanfaatkan di tepi pantai. Indonesia adalah salah negara yang harus memanfaatkan potensi ini karena faktanya Indonesia adalah negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan memiliki garis pantai terpanjang di dunia. 

Mengapa kita harus memanfaatkan potensi ini karena pengeksploitasinya bersifat ramah lingkungan dan perawatannya pun tergolong murah. Tetapi masih tetap menjadi masalah, dimana Indonesia belum begitu memanfaatkan potensi ini. Tetapi merekapun tidak diam karena ada opini bahwa pembangunan PLTB merupakan rencana untuk memenuhi perintah Presiden Jokowi tentang pembangunan listrik 35000MW. Keempat PLTMH, pengeksploitasi energi ini dihasilkan oleh tenaga air yang berasal dari aliran sungai atau danau yang dibendung dan kemudian dari ketinggian tertentu yang menghasilkan debit yang sesuai akan menggerakkan turbin yang dihubungkan oleh generator listrik. Indonesia memiliki potensi untuk bisa memanfaatkan potensi energi ini dikarenakan indonesia merupakan negara kedua yang memilik dataran tinggi terbanyak di Dunia. 

Tetapi masih saja potensi ini dianggap tidak begitu mementingkan terlebih karena sifat yang tidak ekonomis serta harga spare part yang yang tinggi. Dan pemerintah menggap energi ini bukan untuk dijual karena pertimbangan sosial yang dominan. Dari semua potensi yang dimiliki Indonesia seharusnya yakin bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju karena energi yang berlimpah yang dimiliki. Dan disinilah peran mahasiswa diperlukan karena mahasiswa harus mengabdikan dirinya kepada masyarakat agar mereka bisa mendapat energi dari potensi ini contohnya dari sinar matahari, kita bisa memanfaatkan ini untuk menghasilkan energi listrik untuk daerah pedalaman yang susah terjangkau oleh aliran listrik pemerintah.

Dari potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) ini seharusnya Indonesia bisa meningkatan perekonomiannya, contohnya saja dengan ke-empat pembangkit energi terbarukan tersebut Indonesia bisa menghasilkan banyak energi listrik dan energi listrik itu bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar ramah lingkungan dan murah yang bisa digunakan untuk bahan bakar transportasi. Dengan hal ini dapat meningkatkan daya nilai destribusi setiap lini, bahkan hal ini bisa berpotensi memajukan pariwisata Indonesia karena Indonesia terbebas dari pembebasan hutan untuk kelapa sawit, pengeksplotasi minyak di laut dan juga pengeksplotasi batu-bara.

Dari pemanfaatan energi listrik timbulkan kemajuan teknologi yang membuat semua lini yang berhubungan dengan bahan bakar minyak dapat digantikan dan membuat keramahan lingkungan terbentuk. Contohnya saja perusahaan Tesla yang membuat tren baru dengan memanfaatkan energi listrik sebagai penggerak dari mobil yang mereka produksi, bahkan hal ini semakin berkembang karena banyak hal positif yang telah diketahui dan diterima oleh masyarakat dunia. Bahkan tren ini memunculkan suatu inovasi baru di bidang kedirgantaraan yaitu terproduksinya pesawat tenaga surya atau yang dinamakan Solar Impluse, suatu inovasi baru dengan pemanfaatan energi matahari menjadi listrik yang mengantikan bahan bakar fosil. Bahkan melalui uji coba pesawat ini mampu melintasi empat benua, tiga lautan dan dua samudra. 

Dari sinilah kita harus semakin yakin bahwa energi baik adalah energi yang memanjakan Bumi, melestarikan Bumi dan tidak membuat Bumi mengalami cidera. dan disinilah tugas mahasiswa harus dipertarukan, karena mereka harus giat memikirkan, kritis memikirkan dan peduli terhadap energi yang bisa dihasilkan di Indonesia. Tugas mereka tidak luput akan pengabdian untuk masyarakat yang seharusnya merasakan perkembangan zaman. Karena setiap mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang mampu memberikan perubahan di sekitarnya.

Pascal Parlindungan Gultom

Dok Pri
Dok Pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun