Ditulis oleh farhah nuha
Aku  menikmati momen manis
Setiap waktu kau isi dengan cinta
Kau mengatakan Aku peri malaikat hatimu
Berangan-angan kelangit  rasanya bahagia
Bersama buih buih cinta dari masa ke masa
hingga ku tau siapa dirimu
melayang pergi tanpa pamit
Kini sepi penuh kegelapan
utarakan kebohongan segala fitnahnya
Sungguh muak hingga tersisa rasa benci
Ucapanmu terlalu menyakitkan
Matahari redup cahayanya ulah sikapnya
bercermin  dari redup hatiku
Dulu kita menari berdua  bahagia diangkasa Â
hingga kau antar diriku ke tepi jurang
Perilakumu menyiksaku secara perlahan
Tiupan angin malam dengan nada sahdu
Rindu kini menjadi kelabu
Dirimu mimpi buruk setiap malamku
Wajahku muram menyimpan amarah
Kaki ku enggan berjalan menemuimu
Hati remuk tiada tersisa
Kelakuan busukmu menutup ruang hati ini
Selamat tinggal belahan jiwa yang menyiksaku
***
Profil farhah nuha
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI