Ditulis oleh Muthiah Alhasany
Hujan menawarkan resah di antara pagi yang merintih perlahan.
Sementara kelopak bunga enggan berguguran.
Memendam kerinduan tak bertuan.
Dalam senyap, gigil pilu membuncah bertebaran.
Ah sudahlah, mimpi telah lama sirna.
Tertelan garangnya sang Surya.
Hingga terjatuh dalam pelukan senja
Telah punah segala daya
Biarlah bunga melayu dimakan masa
Hanya tersisa kenangan tanpa rasa
Hingga doa-doa melayang ke angkasa
Sebuah penantian di ujung usia
***
Profil Muthiah Alhasany
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!