Mohon tunggu...
Komunitas Penulis Berbalas
Komunitas Penulis Berbalas Mohon Tunggu... Guru - Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Email: komunitasp582@gmail.com Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secret Admirer

19 Februari 2022   06:10 Diperbarui: 19 Februari 2022   06:11 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh ShonEjai dari pixabay

Ditulis oleh Indah Novita

Wahai tuan yang memiliki kuasa pengatup mata yang lelah terbuka
Telah bermalam-malam netra mengembara relung-relung wajah tuan semata
Terpesona relief sempurna yang dipahat sang maha
Hanya tuan yang sanggup membuat lalai jiwa yang mendamba

Wahai tuan yang memiliki kuasa penghilang dahaga
Telah lelah hamba berjalan di ceruk-ceruk persinggahan
Menanti sekeping senyum paduka
Yang menyinari wajah tuan bak hangat mentari menyelimuti bumi

Sudikah tuan pandang hamba yang mengharap setetes kasih lewat sorot mata elang tuan
Sudikah tuan tengok telaga berair kerinduan yang hamba siapkan
Dedaunan hijau dan buah-buahan liar di sekelilingnya
Tidak mewah namun istimewa hanya untuk tuan seorang

Cinta sederhana mungkin bukan  apa-apa
Tapi itu langka di zaman ini tuan
Cinta yang tak mengharap balasan apa-apa
Hanya butuh tuan tau, keberadaan tuan menggenapi keberadaan hamba di dunia

***

Profil Indah Novita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun