Mohon tunggu...
Komunitas Penulis Berbalas
Komunitas Penulis Berbalas Mohon Tunggu... Guru - Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Email: komunitasp582@gmail.com Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Masih Menyimpan Rindu

12 Februari 2022   16:30 Diperbarui: 12 Februari 2022   17:03 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Keegan Houser dari Pexels

Ditulis oleh Yuliyanti

Aku masih ingat awal pertemuan kita
Mataku berbinar kala seulas senyum menggoda
Tanganmu mengulur sapa
Tersemat sepatah nama panggilan Arya

Debar hatiku selaksa riuh gelombang
Degup kencang debaran tak padam hingga senja berpulang
Aku meraba telapak tangan masih beraroma wangi
Wangi yang menjadi identitas diri

Malam menjadi satu ruang tunggu
Di antara desiran angin hati terbuai mimpi bersamamu
Hingga akhirnya jiwa tergugah
Engkau tak lagi singgah

Aku masih menyimpan rindu
Rindu awal mula kita bertemu, lalu berjalan memadu
Melewati bebatuan terjal terbentur sembilu  
Meski katamu akan selalu bersamaku, namun hatiku sedikit ragu

#PuisiYuliyanti
#Klaten, 09 Februari 2022
#Puisi ini diikutsertakan dalam event: Tantangan Bikin Puisi Tema Cinta Berhadiah Menarik

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun