Mohon tunggu...
Komunitas Penulis Berbalas
Komunitas Penulis Berbalas Mohon Tunggu... Guru - Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Email: komunitasp582@gmail.com Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setangkai Anggrek Cinta

9 Februari 2022   05:07 Diperbarui: 9 Februari 2022   05:14 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Tun Kit Jr. dari Pexels

Ditulis oleh Mas Han

Setangkai anggrek cinta
Kutanam di sudut-sudut kamar
Di pelataran dan beranda rumah
Di taman-taman kota dan di lorong
jalanan lengang.

Di tepi sungai hingga muara. Di gunung dan perbukitan. Juga lembah dan pantai.
Di jalanan desa dan aula balai kota
Di semua ruang yang bertepi dan tak bertepi.Kuramaikan semua sudut ruang
dengan nyala anggrek cinta

Kusemai setangkai anggrek cinta
Kuhidupkan redup. Kunyalakan padam
Kuramaikam sunyi. Kubasahi gersang
Lalu semua adalah tentang cinta yang menyala-nyala. Dan semua semu menjadi berwarna-warna.

Setangkai anggrek cinta, ingin kutanam di setiap sudut waktu. Di setiap senja dan pergantian malam.  Di sejuknya pagi diantara tetesan embun ataupun di terik siang yang menikam.

Setangkai anggrek cinta. Kutanam di setiap jengkal perjalanan. Di setiap sudut ruang kehadiran. Menghidupkan seluruh jejak kebisuan. Harum wangi menghapus aroma kepalsuan.

Namun, setaman anggrek cinta. Ingin kutanam di hatimu, agar abadi. Tumbuh di setiap musim. Berbunga di sepanjang perjalanan waktu. Lalu semua saling menghidupkan, diantara waktu yang pernah tertinggal dan ruang yang ditinggalkan.

***
Profil Mas Han    
Puisi ini diikutsertakan dalam event: Tantangan Bikin Puisi Tema Cinta Berhadiah Menarik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun