Mohon tunggu...
Komunitas Penulis Berbalas
Komunitas Penulis Berbalas Mohon Tunggu... Guru - Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Email: komunitasp582@gmail.com Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Caramu Utarakan Isi Hati

7 Februari 2022   16:55 Diperbarui: 7 Februari 2022   16:58 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: erabaru.net

Ditulis oleh Zahrotul Mujahidah

Saat kumau pulang dan lewat di depanmu, kau bilang kalau ingin bicara empat mata. Alunan melodi romantis pun kudengar lirih.

"Aku bingung mau mulai dari mana," ujarmu. Hatiku bertanya, kenapa kok dirimu sampai bingung. Bukankah kita sudah sering bicara sebelumnya?

Akhirnya jemarimu menyentuh layar ponsel. Kau tuliskan sesuatu. Sementara aku terus bertanya dalam hati. Ada apa gerangan denganmu?

Tentu kau ingat, caramu untuk mengutarakan isi hatimu waktu itu. Ya... lewat tulisan yang kau ukirkan di layar ponsel. Setengah jam lebih.

"Kok jadi gerah begini ya?" Tanyamu kemudian, setelah selesai mengorek informasi tentangku, sambil mengambil kertas dan mengipaskannya ke tubuhmu.

Waktu itu bukan bulan Februari, yang kata orang Februari adalah bulan kasih sayang. Bulan Mei, ingatku.

"Bagaimana kira-kira jawabanmu?" Tanyamu untuk ke sekian kalinya. Kumeminta waktu. Tak mudah untuk menjawabnya. Tak bisa gegabah.

Seminggu kemudian, kita sepakat tuk menjalin kasih layaknya orang dewasa. Di depan masjid di ibukota kabupaten. Entah kenapa aku memilih tempat itu. Aku hanya mengikuti kata hati.

Tak ada main-main bagi kita. Tak ada kamus cinta monyet. Usia kita sudah cukup meski pekerjaan belum mapan. Rezeki pasti mengikuti jika kita serius menyempurnakan diri dengan mengikat janji di hadapanNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun