Mohon tunggu...
Komunitas Sambal
Komunitas Sambal Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Sambal

Kata-kata adalah pensil dan kanvas kami. Pada setiap kalimat yang kami susun, adalah langkah dalam perjalanan menuju sebuah cerita yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Empati yang Terluka

19 September 2023   14:21 Diperbarui: 19 September 2023   14:34 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Komunitas Sambal

Ketika manusia hilang hati berempati,
Simpati terkubur dalam kaku sepi.
Mawas diri tak bertumbuh, menjadi beku hati,
Kehilangan hati yang suci, jiwa pun redup meredam.

Kita butuh cinta, kasih, dan pengertian,
Untuk saling menguatkan, berbagi perjalanan.
Hati yang penuh empati, jadi sumber sinar,
Membangkitkan kebaikan, memudarkan luka dan pedih.

Janganlah biarkan simpati terkubur jauh,
Hati kita adalah tempatnya bersemi kembali.
Dengan empati, kita jadi lebih manusiawi,
Jangan hentikan mawas diri, bersama berbagi.

Mari bersatu, membangun dunia yang penuh cinta,
Empati adalah kunci, membuka pintu hati yang terkunci.
Janganlah hilangkan simpati, tetaplah mawas diri,
Kita bisa menjadi lebih baik, dengan hati yang terbuka luas.

- Komunitas Sambal - 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun