Tim Rawa Inggris-Matematika Distrik Obaa, Menyiapkan 20 Rombongan Belajar

Distrik Obaa, Kabupaten Mappi menjadi pusat belajar Bahasa Inggris dan Matematika.  sesuai  dengan hasil rapat bersama para Kepala Sekolah (18 Sekolah) di Kota Kepi. Hasil dari  sosialisasi dan Pendaftaran peserta Rawa Inggris-Matematika tercatat 1.878 siswa SD, SMP, dan SMA akan mengikuti program ini.  

Oleh karena itu, sebagai langkah awal maka Team Rawa Inggris-Matematika mempersiapkan 20 rombongan belajar ditiga titik sentral yaitu di SMP/SMA YPPK Yohanes Paulus II, SMP 1 Kepi dan di AULA Kantor Distrik Obaa.

Kepala Distrik Obaa ketika ditemuidi kantor Distrik mengatakan bahwa mendukung penuh program Rawa Inggris-Matematika serta menyiapkan ruangan dan fasilitas supaya program ini berjalan karena sangat membantu. "Saya akan melibatkan pegawai di kantor Distrik untuk mengikuti Bimbel Bahasa Inggris" imbuh Kepala Distrik Obaa.

Oleh karena itu, sebagai awal dan merupakan pertama di Papua maka dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak demi lancarnya program ini.

Program Rawa Inggris-Matematika Kabupaten Mappi Distrik Obaa

Sesuai dengan yang sudah dijadwalkan  oleh tim Rawa Inggris-Matematika bahwa setelah melalui tahapan-tahapan seleksi yang di tentukan maka kegiatan Bimbingan Belajar akan mulai berjalan terhitung dari tanggal 21 Oktober 2019.

Program baru yang cukup menarik perhatian siswa dan masyarakat Kabupaten Mappi ini di gerakan oleh 50 orang guru di lima Distrik ini menjadi bahan perbincangan masyarakat. Masyarakat merasa senang dikarenakan program ini dapat membantu anak-anak untuk mengisi waktu belajarnya di sore hari.  

Distrik Obaa sebagaimana adalah pusat Rawa Inggris-Matematika di gerakan oleh 10 orang guru diantara 5 orang guru Bahasa Inggris dan 5 orang guru Matematika dari GPDT angkatan 4 ini terbilang cepat dalam menggerakan program ini. Minat siswa yang sangat banyak ini menjadi semangat baru para guru.

Perlu diketahui bahwa program Rawa Inggris-Matematika ini difokuskan pada putra-putri daerah Kabupaten Mappi diharapkan dengan adanya program ini bisa menjadi jawaban atas kerinduan anak-anak untuk dapat melanjutkan studi di luar negeri.