Mohon tunggu...
Komunikasi Metro
Komunikasi Metro Mohon Tunggu... -

Seorang lulusan sekolah menengah atas di surakarta, S1 sebuah perguruan tinggi negeri di Semarang dan dropout dari S2 perguruan tinggi negeri di Jogja, bukan anggota LSM, bukan aktifis HAM, bukan pengamat khusus, bukan pula politisi, bukan PNS dan masih berusaha memaksimalkan potensi diri... hanya ingin menulis rasa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nazarudin dan OC Kaligis bukan Pahlawan

15 Agustus 2011   14:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini hanya mengingatkan kepada seluruh pembaca di kompasiana bahwa Nazarudin adalah seorang tersangka MEGAKORUPSI yang kemungkinan melibatkan dana proyek lebih dari 6 Trilyun, selain itu juga telah mempersulit proses peradilan dengan melarikan diri ke luar negeri dan menghabiskan duit rakyat untuk biaya pengejarannya.

Tulisan ini tidak mengatakan apa yang dikatakan Nazarudin adalah kebohongan, tetapi meskipun Nazarudin mengatakan kebenaran itu tidak menjadikannya seorang pahlawan. Nazarudin dalam perspeksi saya adalah salah satu pelaku utama bukan pelaku kelas 2 ini saya dasarkan pada beberapa hal :

1. Nazarudin adalah bendahara umum Partai trbesar di Indonesia dan partai penguasa, kekuatannya sangat besar.

2. Nazarudin adalah Anggota DPR RI lembaga Legislatif tertinggi di Indonesia yang kekuatannyapun juga sangat besar.

3. Kesombongan Nazarudin ketika mau mengobrak-abrik lembaga sekelas MK (Mahkamah Konstitusi) yang kita tahu adalah sebuah lembaga yang kedudukannya sangat tinggi dan terhormat di Indonesia, ditambah lagi track recordnya yang sangat gemilang.

Dari 3 hal itu kecil kemungkinan bahwa nazarudin hanyalah boneka, Nazarudin adalah pelaku utama yang mungkin dilakukan secara berjamaah dengan anggota DPR yang lain yang bis jadi hanya bagian kecil dari kasus Nazarudin, tetapi bisa juga sama levelnya dengan apa yang dilakukan Nazarudin, tetapi sekali lagi, Nazarudin bukan hanya di kelas Teri. DIA ADALAH AKTOR UTAMA DAN PELAKU UTAMA. walaupun dalam sebuah drama kadang aktor utama tidak hanya satu.

Dalam tulisan ini pula saya menyinggung tentang OC Kaligis, dia bukan seorang aktifis gerakan kemanusiaan, pahlawan pembela kebenaran, dia hanyalah seorang Pengacara yang mengais sesuap nasi untuk biaya hidupnya dengan membela para koruptor kelas kakap. Bukan tipe orang yang dengan lantang mengeluarkan statemen untuk membela seorang petani tua pencuri 2 kg kapuk dan dipenjara, bukan tipe orang yang dengan lantang membela kaum miskin yang tertindas. DIA ADALAH PEMBELA PARA KORUPTOR KAKAP di Indonesia yang track recordnya sudah kita ketahui bersama. Bahkan terakhir dia berusaha untuk mencarikan Suaka Politik untuk Nazarudin di Kolombia yang jelas-jelas itu berlawanan dengan keingingan 250jt rakyat Indonesia yang mengingnkan Nazarudin dipulangakn ke Indonesia.

Jadi Kesimpulan nya jangan sampai terseret pada gelombang pembentukan opini bahwa Nazarudin dan OC Kaligis adalah pahlawan. Mereka sangat jauh dari level ORANG BAIK ( opini saya) apalagi Level PAHLAWAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun