Pada tanggal 6-9 April 2011 KBRI Suva bekerjasama dengan Pacific Islands Private Sector Organization (PIPSO) telah menyelenggarakan kegiatan Indonesia - Pacific Update 2011 yang dihadiri oleh 18 peserta dari negara-negara Pasifik (sebagian besar dari Fiji) dan 36 perusahaan dari Indonesia. Kegiatan Indonesia - Pacific Update 2011 ini diselenggarakan bertepatan dengan peresmian pembukaan Kantor Kedutaan Besar Republik Kepulauan Fiji di Jakarta oleh Perdana Menteri Fiji pada tanggal 6 April 2011.
[caption id="attachment_105910" align="aligncenter" width="448" caption="Perdana Menteri Fiji, Joasia Vorege Bainimarama dan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa secara resmi membuka Kedutaan Besar Republik Fiji di Indonesia dengan melakukan pemotongan kue (dok. kbri suva)"][/caption]
Indonesia - Pacific Update 2011 dihadiri oleh Perdana Menteri Fiji yang menyampaikan keynote speech, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Diplomasi Perdagangan yang membuka secara resmi kegiatan dimaksud, Menteri Luar Negeri Fiji, Duta Besar Indonesia di Fiji, Duta Besar Fiji di Indonesia, Chairman dan CEO Fiji Trade and Investment Board (FTIB), Chairman dan CEO PIPSO, wakil Kemlu RI, wakil Kemendag RI, pengusaha Fiji, pengusaha Indonesia serta staf KBRI Suva.
Bentuk kegiatan Indonesia - Pacific Update meliputi 1) business meeting yaitu forum pertemuan baik dari kalangan pemerintah dalam hal ini Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Fiji maupun pengusaha, asosiasi pengusaha dan pihak-pihak terkait lainnya; 2) one-on-one meeting meliputi pertemuan antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha negara-negara Pasifik Barat Daya yang hadir, 3) trade exhibition ditampilkan berbagai produk ungulan ekspor Indonesia 4) company visit meliputi kunjungan ke Balai Besar Pertanian di Lembang, Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), Pusat Pemasaran Produk Koperasi dan UKM (SMESCO Business Center), PT. Sai International, PT. Teh Botol Sosro dan juga CV. Karya Hidup Sentosa, pusat industri gerabah dan keramik yang terbuat dari tanah liat di Desa Kasongan dan pusat industri kerajinan perak.
[caption id="attachment_105911" align="aligncenter" width="431" caption="Duta Besar RI untuk Republik Fiji, Aidil Chandra Salim membuka acara Indonesia - Pacifik Update 2011 (dok. kbri suva)"][/caption]
Tujuan diselenggarakannya kegiatan Indonesia - Pacific Update 2011 adalah dalam rangka meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi antara Indonesia dengan Fiji dan negara-negara di Pasifik Selatan lainnya;
Pacific Islands Private Sector Organization (PIPSO) suatu organisasi pengusaha berkedudukan di Suva beranggotakan asosiasi pengusaha 14 negara di wilayah Pasifik Barat Daya yaitu Fiji, Cooks Islands, Federated States of Micronesia, Kiribati, Nauru, Niue, Palau, Papua New Guinea, Marshall Islands, Samoa, Solomon Islands, Tonga, Tuvalu dan Vanuatu ditambah Business Council Australia dan Selandia Baru juga telah menjadi anggota PIPSO dibawah KADIN Fiji karena adanya kerjasama antara KADIN Fiji dengan kedua Business Councils.
Pada saat kegiatan Indonesia - Pacific Update 2011 ini, Perdana Menteri Fiji berkesempatan meninjau 2 bus buatan Karoseri PT. Laksana yang didisplay pada trade exhibition yang siap diekspor ke Fiji setelah kegiatan Indonesia - Pacific Update 2011 selesai. Kedua bus dimaksud adalah pesanan tahap pertama dari 4 bus yang dibeli oleh perusahaan bus terkemuka di Fiji Sunbeam Buses Ltd. Selama ini KBRI Suva juga telah membantu memfasilitasi komunikasi perusahaan bus dimaksud.
[caption id="attachment_105914" align="aligncenter" width="448" caption="Perdana Menteri Fiji, Joasia Vorege Bainimarama mempehatikan secara serius produk perkapalan PT PAL (dok. kbri suva)"][/caption] [caption id="attachment_105916" align="aligncenter" width="411" caption="Perdana Menteri Fiji, Joasia Vorege Bainimarama didamping Dubes Ri untuk Fiji memperhatikan produk kerajinan tangan asal Indonesia"][/caption]
Secara umum, penyelenggaraan Indonesia - Pacific Update 2011 berlangsung sukses. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang hadir baik dari pihak Fiji maupun Indonesia dan beberapa pertemuan dalam one-on-one meeting yang telah menghasilkan beberapa komitmen pembelian dan penjualan produk. KBRI Suva mencatat ada 8 perusahaan yang menyatakan telah mendapat peluang kerjasama dan komitmen penjualan dengan pengusaha Fiji, Kiribati dan Samoa. Mereka pada umumnya bergerak di bidang produk kebutuhan sehari-hari seperti produk pembersih seperti sabun mandi, sabun cuci, pembersih ruangan, perabot rumah tangga, produk makanan dan minuman, produk elektronik, produk kerajinan seperti perhiasan wanita dan batu permata serta produk bahan bangunan seperti tile khususnya teracota. Disamping itu, beberapa pengusaha Indonesia tersebut juga berminat untuk ikutserta pada Pameran Dagang dan Budaya Indonesia "BULA INDONESIA" yang akan diselenggarakan oleh KBRI Suva pada tanggal 23-25 Juni 2011.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI