Mohon tunggu...
Susan
Susan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ekonomi pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura

Saya Adalah Mahasiswa Biasa Namun Sangat Menyukai hal-Hal Baru, Sehingga Dapat Dikatakan Bahwa Saya Adalah Pemula yang Selalu Ingin Mencoba

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Potret Dampak Covid-19 Terhadap Lingkungan Sekitar Desa Sepinggan Kecamatan Semparuk Kalimantan Barat

19 Mei 2020   15:30 Diperbarui: 19 Mei 2020   16:00 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum semua, sudah lama sekali ya coret-coretan bermakna tidak di post dalam blog ini..

Baiklah untuk kali ini saya akan berbagi informasi dan potret dari dampak Covid-19 terhadap lingkungan tempat tinggal saya

Namun sebelum membahas dampak Covid-19 terhadap desa, ada baiknya saya memberikan sedikit gambaran tentang desa tempat Saya tinggal terlebih dahulu :)

Desa Sepinggan adalah desa yang berada di Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Sungai Sebangkau Kecamatan Tebas (utara), Desa Serumpun Kecamatan Salatiga (selatan), Desa Maktangguk Kecamatan Tebas (timur), dan Desa Sepadu Kecamatan Semparuk (selatan).

Berdasarkan data profil desa pada bulan Mei 2019, Desa Sepinggan memiliki 3085 jiwa penduduk laki-laki dan 3061 jiwa penduduk perempuan sehingga penduduk total berjumlah 6146 jiwa. Desa Sepinggan  mempunyai luas wilayah sebesar 2460 ha, yang terdiri dari 1834 KK dengan kepadatan penduduk sebesar 249,84 per KM

Agama yang dianut oleh masyarakat Desa Sepinggan cukup beragam yaitu agama Islam, Kristen, Khatolik, Budha, dan Kepercayaan Kepada Tuhan YME. 

Dengan berbagai agama dan kepercayaan yang dianut masyarakat, maka Desa Sepinggan juga memiliki rumah ibadah yaitu masjid 7 buah dan jumlah langgar/surau/mushola 2 buah, sedangkan untuk rumah ibadah bagi agama lainnya berada di desa lain dan kecamatan Semparuk yang berjarak tidak jauh dari dari Desa Sepinggan.

Masjid Mujahadah yang berada di Dusun Sepinggan Gelik, Desa Sepinggan Kecamatan Semparuk
Masjid Mujahadah yang berada di Dusun Sepinggan Gelik, Desa Sepinggan Kecamatan Semparuk
Desa Sepinggan berjarak 3 KM dengan Kecamatan Semparuk. Sehingga, jika menggunakan sepeda motor hanya perlu 15 menit waktu yang ditempuh untuk bisa sampai ke kecamatan sedangkan jika menggunakan sepeda dan berjalan kaki waktu yang ditempuh 1 jam untuk bisa datang ke kecamatan Semparuk.

Kantor Camat Semparuk yang berada Di Kabupaten Sambas
Kantor Camat Semparuk yang berada Di Kabupaten Sambas
Untuk menopang pendapatan dan perekonomian, masyarakat di Desa Sepinggan sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan pekebun selebihnya berprofesi sebagai pedagang, guru, dan tenaga kesehatan. 

Dengan mewabahnya Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar terhadap Indonesia, hal tersebut juga terjadi pada perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Kecamatan Semparuk khususnya Di Desa Sepinggan, diantaranya sebagai berikut:

1. Dengan aktivitas warga yang bermata pencaharian sebagai pedagang dan dengan kebijakan pemerintah dalam menanggulangi  wabah covid-19 yaitu membiasakan hidup bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun