padi menguning didepan mata, gunung menjulang diselimuti asap, ibu bertani air mengalir
harapan doa selalu dipanjatkan, untuk dia nan jauh dimata, kapankah kita bertemu sayang hati ini sudah lama menanti
siang malam aku berdoa sayang untuk pertemuan kita yang indah
aku selalu menjaga hati untuk tidak kupalingkan dengan orang lain
karena aku hanya minta kepada tuhan untuk dipertemukan mu wahai jodohku
aku tidak mau menghabiskan banyak waktu dengan orang yang bukan jodohku, tetapi aku mau menghabiskan waktu dengan kamu wahai jodohku
sayang ketika kita bertemu nanti ijinkan aku berada dihatimu paling dalam, aku ingin mencintaimu sepenuhnya, aku ingin mengabdi hanya pada kamu sayang , aku ingin merawatmu agar kou menjadi laki-laki yang tangguh dan laki-laki yang sukses karena aku selalu ada dibelakangmu
sayang aku ingin hidup selamanya dengan mu
aku ingin kita bangunkan singgasana cinta kita diatas sejarah yang agung
sayang aku ingin membuatmu hanya aku lah satu-satunya perempuan yang kou cintai kedua setelah ibumu
meskipun aku sadar aku bukan manusia sempurna tetapi aku ingin sempurna dihadapanmu sayang
semoga kita cepat dipertemukan dengan mudah dan dipersatukan dengan mudah dalam ikatan cinta yang abadi
aku menunggu kehadiranmu sayang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H