Mohon tunggu...
lapaspermisan
lapaspermisan Mohon Tunggu... Lainnya - kemenkumham
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gandeng Dinkes Cilacap Lakukan Screening ACF TBC untuk WBP Lapas Permisan

11 Agustus 2023   20:51 Diperbarui: 11 Agustus 2023   20:58 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NUSAKAMBANGAN -

 Gerakan Penanggulangan penyakit TB Nasional dengan Eliminasi TB pada tahun 2030 dan Indonesia bebas TB tahun 2050 terus digalakan.

Lapas Permisan bersama Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Cilacap, Global Fund (GF) dan Tirta Medical Center (TMC) melakukan screening Active Case Finding (Penemuan Kasus Aktif/ACF) TBC pada WBP, Kamis (11/08/2023).

Kegiatan screening bertempat di aula kunjungan 2 Lapas Permisan dengan petugas kesehatan dari Dinkes Cilacap berjumlah 8 orang dibantu oleh tenaga medis Lapas Permisan.

Kegiatan berlangsung pukul 09.00 - 15.00 WIB. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirwatkeshan Ditjenpas) No. PAS.06-PK.06.07-710.

Kegiatan screening diikuti oleh WBP berjumlah 424 orang. Screening diawali dengan pengajuan pertanyaan dari petugas kesehatan tentang riwayat keluhan kesehatan yang dirasakan oleh WBP.

Dok. tim humas
Dok. tim humas
Menurut surat edaran Dirwatkeshab Ditjenpas skrining TB dengan intervensi rontgen dada ini bertujuan mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masih pada kelompok komunal dalam hal ini komunitas dalam lapas yang berisiko tinggi/ rentan terhadap penularan dan penyebaran.

Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas Permisan, Candra Putra Perwira mengungkapkan kegiatan ini perlu dilaksanakan agar mengetahui kasus aktif TBC di dalam lapas sehingga dapat diatasi secara dini.

"Screening TB ini perlu dilakukan secara rutin agar mengetahui tingkat penyebaran TB di dalam Lapas. Deteksi dini terhadap pengidap TB dapat menentukan penanganan selanjutnya dan mencegah penyebarannya," Tutup Candra.

#kumhamPASTI
#kemenkumham_ri
#ditjenpas
#kanwilkemenkumhamjateng
#hantorsitumorang
#lapaspermisan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun