Mohon tunggu...
pradadita
pradadita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN malang

Mahasiswa UIN Malang KKN di desa Wonomulyo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lestarikan Lingkungan, KKM 138 UIN Malang Lakukan Penghijauan di Sekitar Kantor Desa

19 Januari 2023   20:44 Diperbarui: 19 Januari 2023   20:50 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu (14/01/2023), dalam rangka melaksanakan kegiatan pengabdian masyssarakat, KKM 138 (Pradadita) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan penghijauan di lingkungan Balai Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo. Kegiatan penghijauan ini dilakukan dengan penanaman bibit tanaman. Bibit tanaman yang disediakan oleh KKM kelompok 138 (Pradadita) terbagi menjadi dua kategori yakni tanaman obat dan tanaman hias. 

Tanaman obat yang disediakan ada dua jenis yaitu lavender dan mint sedangkan tanaman hias yang disediakan ada lima jenis yaitu bulu ayam, lidah mertua, rombusa, pucuk merah dan bunga gantung. Adapun total keseluruhan bibit tanaman yang disediakan oleh kelompok 138 (Pradadita) adalah berjumlah sebanyak 128 bibit.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengoptimalkan lahan yang sudah tersedia di kantor desa sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Penambahan beberapa tanaman  obat dan tanaman hias tersebut diharapkan dapat menghidupkan kembali pemandangan di sekitar kantor desa dan dapat membuat kualitas udara di lingkungan sekitar menjadi lebih baik. 

Pemilihan kedua jenis tanaman obat, yaitu lavender dan mint tidak serta merta hanya untuk menambah nilai estetika, namun juga banyak alasan dibalik pemilihan tanaman tersebut. Tanaman obat yang dipilih yaitu lavender dan mint. Lavender (Lavandula augustifolia) memiliki banyak manfaat baik dalam bidang pengobatan maupun untuk pengendalian serangga. 

Sedangkan Mentha piperita L. atau mint merupakan tanaman herbal aromatik yang sudah banyak dibudidayakan di sebagian besar dunia. Dilansir dari beberapa artikel, tanaman ini memiliki banyak manfaat di bidang pengobatan tradisional dan juga berbagai aktivitas biologis, seperti halnya antiseptik, antibakteri, antivirus, antispasmodic, antioksidan dan lain sebagainya. Kemudian tanaman obat Lavender (Lavandula augustifolia) juga memiliki banyak manfaat baik dalam bidang pengobatan maupun untuk pengendalian serangga.

Gambar penanaman bibit tanaman obat dan tanaman hias/Dokpri
Gambar penanaman bibit tanaman obat dan tanaman hias/Dokpri

Jauh sebelum penghijauan dilakukan, kelompok 138 melakukan survei ke lokasi penghijauan, yaitu halaman kantor desa Wonomulyo. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tanaman jenis apa yang sekiranya dibutuhkan dan berapa jumlahnya. Kemudian pada hari Sabtu (14/01/23), aktivitas dimulai dengan mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk kegiatan penghijaun. 

Dilanjutkan dengan melakukan bersih-bersih di halaman kantor desa. Lalu penggemburan tanah dan proses penanaman tanaman obat dan hias. Proses penanaman ini dilakukan hingga petang, derasnya hujan yang turun di tengah kegiatan tidak menyurutkan semangat kelompok 138 untuk tetap menyelesaikan program kerja ini.

Kegiatan penghijauan tidak melulu dilakukan di kawasan hutan. Adanya penghijuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeliharaan vegetasi hijau. Juga menjadikan lingkungan di sekitar kantor desa dan jalan menjadi lebih indah dan asri.

Gambar keadaan halaman Kantor Kepala Desa setelah dilakukan penghijauan/Dokpri
Gambar keadaan halaman Kantor Kepala Desa setelah dilakukan penghijauan/Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun