Menyoal Pemilihan Nominator 'Anugerah Kompasiana'

Mengamati pergerakan digit mundur yang nampak disebelah kiri atas pada halaman depan kompasianival,  kurang dari 24 jam lagi, perhelatan akbar dilingkungan komunitas kompasianer akan digelar. Mungkin saya dalam hal ini ibarat 'ketinggalan kereta', namun saya rasa  masih lebih baik dari pada tidak sama sekali bagi saya, untuk menurunkan artikel ini. Pertama kali saya membaca dua kata 'Anugerah Kompasiana' , dalam benak saya langsung menyimpulkan bahwa ini  semacam  acara yang diselenggarakan oleh Kompasiana untuk memberikan penghargaan kepada kompasianer yang telah memenuhi persyaratan tertentu dan dalam kategori yang telah ditentukan pula. Yang menarik untuk disoroti disini adalah  bagaimana mekanisme pemilihan nominator Anugerah Kompasiana itu disusun, sebab hal ini penting agar hasilnya nanti, kompasianer yang terpilih untuk menerima penghargaan adalah benar benar mewakili apa yang diiinginkan melalui acara ini, memperoleh pengakuan dari seluruh pihak dan tidak menimbulkan perdebatan di kalangan kompasianer sendiri yang bahkan bisa menjadi hal yang kontraproduktip. Persyaratan umum dan Kriteria Didorong rasa ingin tahu, saya berusaha mencari dimana informasi yang lengkap perihal persyaratan umum untuk mengikuti dan kriteria apa saja yang menjadi parameter untuk memilih calon nominator, namun sampai detik ini saya belum dapat menemukannya. Bila memang ada, tentu akan lebih baik bila ditampilkan di halaman muka, sehingga kompasianer dengan mudah dapat membaca informasi tersebut. Hal ini adalah teramat penting sebab jangan sampai ada kesan acara ini sekedar dilaksanakan berdasarkan kriteria relatif dan semata mata mewakili subyektifitas panitia acara semata, tanpa didukung data statistik yang akurat. Idealnya, kriteria pemilihan calon nominator berdasarkan beberapa parameter antara lain dengan mempertimbangkan data kuantitatif dan kualitatip. Pengukuran Parameter Untuk menentukan calon nominator, perlu ditetapkan beberapa parameter, yang berfungsi sebagai filter atau saringan untuk memperoleh nama calon yang diharapkan.  Dalam mengukur parameter, juga harus  dibedakan yaitu terhadap parameter yang terkait data kuantitatif dan yang mengandung unsur kualitatip. Data kuantitatif yang bisa digunakan sebagai parameter adalah data statistik yang secara otomatis digenerate oleh sistem yang terakomodir didalam program website Kompasiana.com. Data yang diperlukan dapat ditarik dari database, untuk kemudian dilakukan pengukuran. Data statistik individual masing masing kompasianer yang dapat digunakan sebagai parameter antara lain : - Jumlah artikel yang telah di rilis dalam masing masing kategori. - Jumlah komentar yang masuk - Jumlah artikel yang sempat terpilih menjadi Head Line (HL) atau High Light - Jumlah hits terbanyak pada sebuah artikel - Tanggal registrasi menjadi kompasianer. - dll Sedangkan data kualitatif yang dinilai oleh tim panitia antara lain : - Penilaian secara subyektip atas kualitas hasil karya/artikel- Kualitas komentar- Perilaku kompasianer dan sopan santun dalam menulis - dll. Data statistik tersebut hanya dapat diukur dengan baik apabila didukung oleh program yang telah diaplikasikan dalam website sejak awal periode. Bila webisite kompasiana tidak didukung program untuk mengukur data statistik tersebut, hal ini tentu saja merupakan PR bagi webmaster dan para programer Kompasiana untuk mewujudkannya dimasa mendatang. Metode pengukuran sebaiknya dengan sistem scoring, yaitu dengan memberikan pembobotan dterhadap masing masing parameter, sehingga parameter yang signifkan diberikan bobot yang lebih besar. Sistem Scoring juga bermanfaat untuk mengkuantifisir data kualitatif. Hasil akhir dari pengukuran parameter adalah berupa angka, sehingga dengan demikian calon Nominator akan dipilih berdasarkan score tertinggi. Transparansi Parameter dan Juri Masing masing Kompasianer tentu ada yang penasaran ingin mengetahui data statistik masing masing calon nominator, agar calon nominator yang terpilih benar benar memperoleh pengakuan umum berdasarkan data dan terpilih secara obyektip dan jauh dari campur tangan subyektifitas panitia acara. Mungkin hal ini yang belum dilakukan oleh panitia acara Kompasianival, yaitu menampilkan data statistik masing masing calon nominator. Namun demikian, hal ini dapat dilaksanakan untuk acara yang sama di tahun depan. Hal lainnya yang bisa dilaksanakan adalah mengumumkan nama nama juri yang kompeten dalam menilai data kualitatf tersebut, sehingga kita semua tahu bahwa kompasianival memang benar benar serius dalam menyelenggarakan acara ini. Demikian yang dapat saya sampaikan, Selamat menghadiri acara Kompasianival 2013, semoga sukses !! Salam