Mohon tunggu...
Tuyono
Tuyono Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta

Cashier / Marketing /Customer Service Oficer / Self Investing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggapai Asa dalam Mimpi

27 Juli 2022   07:44 Diperbarui: 27 Juli 2022   08:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam peliknya pikiran sulit rasanya aku berpikir jernih, menatap masa depan pun kadang terasa terlalu jauh untuk dipikirkan.

Bukan pikiran ku yang bodoh dan bukan akalku yang tak sehat jika hari hari hanya dipenuhi bayang bayang hitam yang selalu menutupi langkah langkah ini.

Kadang hati kecil ini ingin teriak ingin memukul kau penghalang hidup aku, yang tak bosan bosan mengganggu hidupku.

Hai sebenarnya siapa sih kamu siapa ? Pergilah kamu dari hidupku! 

Oh apakah kamu wujud dosa masa laluku? Ataukah kamu bayangan noda-noda salahku? Apakah kamu memang hantu sebenarnya?

Terlalu sering kamu membuat aku terbawa lamunan panjang. 

Terlalu biasa kamu membuat aku merasa hampa didalam keramaian pun juga kegembiraan.

Inilah rasa gila yang selalu hinggap dalam benak benak hatiku. Entah lah siapa kamu yang jelas aku tetap berusaha menggapai mimpi mimpi aku. 

Biarpun kamu selalu hadir sebagai hantu dihidupku, suatu saat nanti kamu pasti akan kalah dan kamu akan pergi menjauh dariku.. Jauh dan jauh..

.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun