Dinginnya suhu tidak tidak menghalangi seseorang untuk beraktivitas. Setelah dipaksakan pergi ke luar, dirinya tak dibuat menyesal ketika menemukan ngarai dengan stalaktit es yang sangat indah ini.
Selain itu, terdapat pula artikel mengenai film Indonesia mengenai sosok aktivis Widji Thukul yang perdana diputar di bioskop 19 Januari 2017 kemarin. Film yang menjadi nominasi dan menerima banyak penghargaan ini mendapat berbagai tanggapan dari penonton dan pembaca setianya. Kedua artikel ini dirangkum dalam headline Kompasiana berikut ini.
1. Serunya Mendaki di Ngarai Ber-Stalaktit Es
Menurutnya, hiking di ngarai ini cenderung cukup mudah tetapi agak sedikit menegangkan karena licin sehingga harus melewatinya dengan alas kaki berpaku. Konon ngarai ini telah terbentuk sejak 15.000 tahun yang lalu, dimulai dari aliran keluar sebuah danau tapi kemudian semakin dalam dan melebar membentuk ngarai.
Namun di luar itu semua, pemandangan yang paling cantik adalah penampakan air terjun yang yang membeku sehingga seperti berhenti mengalir. Setelah salju turun, ngarai ini tidak hanya dipenuhi dengan stalaktit, tetapi juga stalagmit es. Baca selengkapnya di sini.
2. Tajudin, Penjual Cobek di Tangsel yang Jadi Korban Tuduhan Eksploitasi Anak
Bila DKI Jakarta memiliki KJP (Kartu Jakarta Pintar) yang bisa digunakan untuk bantuan sekolah, maka Tajudin yang merupakan warga Padalarang, Jawa Barat tidak memiliki KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) untuk membantu pendidikan kedua anaknya.
Seharusnya Pemkab Bandung Barat dapat membantu mereka untuk memperoleh KJS agar kelak mendapat bantuan pemerintah yang merupakan hak mereka. Simak ulasan lengkapnya di sini.
3. Budi Daya Kentang Organik Menguntungkan Petani Gayo