Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ada Ular Masuk Rumah? Lakukan Hal Ini Agar Tidak Membahayakan

13 Mei 2017   15:52 Diperbarui: 14 Mei 2017   13:33 5439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Kompas.com

Yogyakarta - Beberapa jenis ular memiliki racun yang berbahaya, namun ada juga yang tidak beracun. Meski demikian ketika seekor ular masuk rumah tentu akan membuat kepanikan. Lalu bagaimana caranya agar rumah kita tidak "dikunjungi" oleh ular liar atau apa yang harus dilakukan ketika ada ular masuk ke dalam rumah?

Kali ini Annisa Gilang dari Kompasiana sempat berbincang-bincang dengan komunitas pemerhati ular Sioux Ular Indonesia yang turut hadir mengisi acara Indonesia Community Day 2017 yang tengah berlangsung di Plaza Pasar Ngasem, Yogyakarta. 

Ketika dimintai tips, Sioux Ular Indonesia pun tanpa ragu berbagi tipsnya pada Kompasiana dan peserta yang tengah berkunjung. Menurutnya salah satu cara untuk mencegah agar ular tidak masuk rumah adalah dengan menjaga kebersihan di dalam dan sekitar rumah itu sendiri.

"Pastikan rumah bersih dan minimalisasi barang-barang yang menumpuk karena ini bisa membuat kondisi lembap yang biasanya disukai ular liar," ujar Tyas salah satu anggota Sioux Ular Indonesia.

Ia melanjutkan untuk mencegah ular masuk ke rumah juga bisa dengan menggunakan pewangi ruangan. Bau yang dikeluarkan pewangi ruangan ternyata tidak disukai ular sehingga Anda bisa membuat ular tersebut keluar ruangan dengan sendirinya.

"Tutup pintu, kemudian setelah 10 menit buka pintunya lagi. Nantinya ular akan keluar dengan sendirinya karena bau dari pewangi ruangan," kata Tyas.

Komunitas Sioux Ular Indonesia ini tengah mengisi acara di Indonesia Community Day 2017 yang diselenggarakan atas kerja sama Kompasiana dan Tribun Jogja.

Acara ini digelar di Plaza Pasar Ngasem Yogyakarta dan menghadirkan sekitar 27 komunitas dari seluruh Indonesia termasuk Sioux Ular Indonesia ini.

Sebagai komunitas, Sioux Ular Indonesia aktif memberikan edukasi kepada masyarakat dan semua jenjang pendidikan (mahasiswa, Sma, smp, sd bahkan Paud) terkait penanganan ular.

Sioux ular indonesia memiliki kampanye "Jangan bunuh ular, jangan makan ular".

"Banyak juga warga yang menghubungi kami ketika ada ular masuk ke rumah mereka. Kami datangi rumahnya untuk diambil ularnya. Itu adalah salah satu bagian dari kegiatan kami," lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun