Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Peran Mama-Papa dalam Final DBL 2024

20 November 2024   13:08 Diperbarui: 20 November 2024   13:15 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keempat tim finalis yang akan berlaga di Indonesia Arena itu diperkenalkan ke publik. (Foto: DBL/dbl.id)

Sejatinya, Gepeng memiliki tiga anak kembar. Dua putrinya tergabung dalam Seventy, sementara satu putranya adalah pemain putra SMAN 6 Jakarta, Abdul Kareem Nara Ichsani. Sayang, langkah tim yang dibela Kareem harus terhenti di semifinal. 

"Anak-anak awalnya gak begitu tertarik dengan basket, tapi saya push mereka untuk lebih mengenal olahraga ini. Karena menurut pengalaman pribadi, basket itu banyak manfaatnya. Seperti membentuk rasa disiplin, komunikasi, sampai ke karakter anak. Di luar itu, selebihnya bonus lah buat saya," kata Romy.

Musim lalu, Gepeng ikut larut dalam euforia keberhasilan kedua putri kembarnya meraih gelar juara bagi tim basket sekolahnya. Pada Final DBL Jakarta edisi 2023, yang juga digelar di Indonesia Arena.  

"Saat itu, mereka masih menjalani musim debut bagi tim basket sekolahnya (SMAN 70 Jakarta). Musim ini, pastinya tekanan dan tuntutan yang ada di pundak mereka jadi lebih besar lagi," sambungnya.

Kalau Rommy Chandra lebih banyak memberi dukungan dari luar lapangan. Beda halnya dengan Hanny Briklin Wanda Ndelo yang berperan sebagai Companion Parent bagi tim basket putra SMA Jubilee Jakarta. Dia adalah ibu dari Timothy Marvel Christianto, student-athlete kelas XII yang merupakan pemain andalan Jubilee. 

Sepanjang perjalanan menuju gelaran puncak, Timothy benar-benar ditemani langsung oleh ibunya. Mulai dari kompetisi tingkat region (North & Central), fase Championship, hingga Final di Indonesia Arena, tanggal 6 Desember mendatang. 

"Pasti sebagai orang tua kita bangga ya, karena gak mudah bisa sampai di tahap ini. Karena saya sebagai orang tua juga melihat perjuangan mereka yang luar biasa. Jadi kalau mereka bisa lolos ke Indonesia Arena untuk kedua kalinya, ya mereka layak. Karena itu buah dari kerja keras yang sudah mereka lakukan," ucap Hanny.

Terpilih sebagai orang tua pendamping merupakan keinginan mutlak dari ibunda Timothy. Karena dirinya ingin mendukung langsung sang buah hati. Meski sebelumnya tak tahu menahu soal olahraga bola basket.

"Sebagai orang tua memang selalu dukung. Segala sesuatu yang positif, memang harus didukung. Saya kebetulan tidak terlalu mengerti basket, tapi saya selalu ada bersama anak saya untuk memberi semangat. Menemani dia berjuang, karena hidup ini penuh pengorbanan," imbuhnya.

Sepanjang DBL Jakarta 2024, Timothy telah bermain sebanyak tujuh kali. Forward Jubilee itu setidaknya telah menorehkan 64 poin, 45 rebound, 19 assist, 8 block, dan 7 steal. 

Timothy juga cukup diandalkan di tubuh Jubilee. Salah satu faktor di balik kemonceran ini berkat adanya peran ibunda tercinta yang setia menemani dari bangku cadangan. "Puji Tuhan di masa terakhir SMA bisa bawa sekolahku ke final lagi, ditemani sama Mama juga," singkat pemain dengan nomor punggung 20 itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun