Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bersama Kopaja71 Ngomongin Pengalaman Menulis di Kompasianival 2023!

25 November 2023   12:15 Diperbarui: 25 November 2023   12:16 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71) ketika mengisi sesi Community Sharing di Kompasianival 2023. Dok. Kompasiana

Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71) mengisi sesi Community Sharing Kompasianival 2023 bertajuk “Bincang Santai Pengalaman Menulis Bareng Komunitas Kompasianer Jakarta” yang diadakan di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (25/11/2023) pagi.

Pendiri sekaligus admin Kopaja71, Y. Edward Horas, bercerita proses terbentuknya komunitas ini.

Dirinya bercerita, awalnya komunitas ini terbentuk terinspirasi dari transportasi inu kota yang dulu sangat diminati, yaitu bus Kopaja.

Edward juga menceritakan kenapa ada angka 71 di nama komunitas ini. Menurutnya anhka 71 ini dipilih awalnya untuk mengakali ketika ingin membuat nama akun di media sosial.

“Kalau makna filosofinya, angka 7 itu kan melambangkan kesempurnaan, sedangkan angka 1 melambangkan persatuan. Jadi, 71 itu kurang lebih bermakna mencapai kesempurnaan lewat persatuan,” jelas Edward.

Dalam sesi ini Edward juga mengenalkan para anggota dari Kopaja71 yang tak lain merupakan Kompasianer.

Mereka adalah Merza Gamal, Sutiono Gunadi, dan Martha Weda. Salah satu anggota Kopaja71, Martha Weda juga masuk sebagai salah satu nomine pada kategori Best Opinion di Kompasiana Awards 2023.

Salah satu anggota, Merza Gamal, bercerita bagaimana awal mulanya ia mulai suka menulis.

“Saya tuh suka menulis dari kecil. Dari dulu saya sudah sering menulis, terutama fiksi. Lucunya, sekarang malah saya sudah tidak bisa menulis fiksi,” ungkap Merza.

Senada dengan Merza, Martha Weda juga mengungkapkan sedari kecil ia sudah suka menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun