Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71) mengisi sesi Community Sharing Kompasianival 2023 bertajuk “Bincang Santai Pengalaman Menulis Bareng Komunitas Kompasianer Jakarta” yang diadakan di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (25/11/2023) pagi.
Pendiri sekaligus admin Kopaja71, Y. Edward Horas, bercerita proses terbentuknya komunitas ini.
Dirinya bercerita, awalnya komunitas ini terbentuk terinspirasi dari transportasi inu kota yang dulu sangat diminati, yaitu bus Kopaja.
Edward juga menceritakan kenapa ada angka 71 di nama komunitas ini. Menurutnya anhka 71 ini dipilih awalnya untuk mengakali ketika ingin membuat nama akun di media sosial.
“Kalau makna filosofinya, angka 7 itu kan melambangkan kesempurnaan, sedangkan angka 1 melambangkan persatuan. Jadi, 71 itu kurang lebih bermakna mencapai kesempurnaan lewat persatuan,” jelas Edward.
Dalam sesi ini Edward juga mengenalkan para anggota dari Kopaja71 yang tak lain merupakan Kompasianer.
Mereka adalah Merza Gamal, Sutiono Gunadi, dan Martha Weda. Salah satu anggota Kopaja71, Martha Weda juga masuk sebagai salah satu nomine pada kategori Best Opinion di Kompasiana Awards 2023.
Salah satu anggota, Merza Gamal, bercerita bagaimana awal mulanya ia mulai suka menulis.
“Saya tuh suka menulis dari kecil. Dari dulu saya sudah sering menulis, terutama fiksi. Lucunya, sekarang malah saya sudah tidak bisa menulis fiksi,” ungkap Merza.
Senada dengan Merza, Martha Weda juga mengungkapkan sedari kecil ia sudah suka menulis.