Apa yang membuat seseorang sulit terlepas dari kebiasaan bermain judi online? Bisakah mereka "disembuhkan" agar tidak lagi bermain judi online?
Pasalnya kita tidak bisa memungkiri bahwa banyak orang terjebak perjudian dekat dengan kesehatan mental dan kriminal.
Ketika makin maraknya kegiatan judi online dalam beragam bentuk yang sudah begitu meresahkan rasa-rasanya mengatasi kecanduan judi di Indonesia masih terbatas.
Apalagi penegakan hukum semata tidak pernah menyelesaikan persoalan karena masalah utama penjudi.
Bagaimana Kompasianer melihat fenomena kasus judi online yang makin meresahkan ini? Berikut beberapa konten terkait topik berikut!
1. Pelaku Judi Online dari Sisi Perspektif Perilaku Konsumen
Kompasianer Eko Gondo Saputro melihat dari beragamnya berita tentang perilaku judi online itu biasanya mereka terjebak dan sulit untuk bebas dari lingkungan judi tersebut.
"Kebanyakan dari mereka memulainya dengan nominal kecil kemudian ketika mendapatkan kemenangan sekali, mereka akan terus menerus melakukan itu," tulisnya.
Belum lagi perihal iklan platform judi ini dengan menarik seperti menggunakan model wanita yang cantik dan bertubuh sexy untuk menarik para pemain laki-laki.
Meskipun sudah mencapai titik gagal total, tulis Kompasianer Eko Gondo Saputro, yang mengherankan adalah para pemain judi online kerap kali tidak bisa berhenti untuk bermain. (Baca selengkapnya)