Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

7 Cara Menyimpan Obat dan Upaya Mengembalikan Kepercayaan Publik terhadap Obat Sirup

11 April 2023   09:50 Diperbarui: 11 April 2023   09:55 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menyimpan obat-obatan tidak boleh sembarangan. Sumber: Shutterstock via kompas.com

Salah satu unsur penting yang mesti ada di dalam rumah adalah kotak P3K. Di dalam kotak P3K biasanya berisi berbagai macam keperluan terkait pengobatan.

Obat-obatan yang disediakan dalam P3K berguna jika sewaktu-waktu ada anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan obat sebagai penanganan pertama.

Akan tetapi, caya menyimpan obat di rumah ternyata tidak boleh sembarangan. Maka dari itu berikut rangkuman artikel Infinite soal 7 cara menyimpan obat hingga upaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap produk obat sirup.

Ilustrasi aturan menyimpan obat yang baik dan benar di rumah. Sumber: Shutterstock/mila_22 79
Ilustrasi aturan menyimpan obat yang baik dan benar di rumah. Sumber: Shutterstock/mila_22 79

Persediaan obat di rumah dapat menjadi pertolongan pertama saat kejadian tak terduga dialami oleh anggota keluarga.

Meski demikian, masih ada sebagian orang yang menyimpan obat sembarangan, sehingga mengakibatkan obat tidak memberikan efek terapi (efikasi) yang diharapkan pada tubuh.

Lalu, bagaimana cara menyimpan obat yang benar dan aman di rumah? (Baca selengkapnya)

Ilustrasi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap produk obat sirup. Sumber: Shutterstock/Ground Picture via kompas.com
Ilustrasi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap produk obat sirup. Sumber: Shutterstock/Ground Picture via kompas.com

Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang sempat menghebohkan pada kuartal 4 tahun 2022 lalu tak ayal banyak membuat masyarakat jadi khwatir dan takut akan penggunaan sediaan obat sirup.

Pasalnya, banyak anak yang menderita gagal ginjal akut akibat adanya kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi batas aman pada produk obat sirup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun