Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[KURASI INFINITE] Penyebab Orang Malas Jalan Kaki: Dari Tata Kota Buruk hingga Banyak Pelecehan

6 Februari 2023   16:46 Diperbarui: 6 Februari 2023   16:47 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengendara motor menggunakan trotoar. Foto: Kompas.com/Garry Lotulung

Beberapa waktu lalu Indonesia pernah dinobatkan sebagai negara yang paling mahas jalan kaki.

Masyarakat Indonesia rata-rata hanya berjalan 3.513 langkah setiap harinya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Universitas Stanford, Amerika Serikat.

Lantas, apa yang menyebabkan masyarakat Indonesia malas berjalan kaki?

Penyebabnya dari banyak faktor, mulai dari tata kelola kota yang buruk, fasilitas pejalan kaki yang tak nyaman, hingga masih banyaknya pelecehan di jalan.

Berbagai penyebab orang Indonesia malas berjalan kaki tersebut diulas di artikel Infinite berikut ini.

Pekerja berjalan kaki di kawasan perkantoran Jakarta. Foto: Kompas.com/Garry Lotulung
Pekerja berjalan kaki di kawasan perkantoran Jakarta. Foto: Kompas.com/Garry Lotulung

Salah satu alasan di balik malasnya orang Indonesia jalan kaki adalah tata kelola kota yang buruk,

Kehadiran trotoar yang pada dasarnya berfungsi sebagai tempat aman bagi pejalan kaki nyatanya masih banyak yang tidak layak.

Bahkan, banyak trotoar yang malah digunakan pengendara sepeda motor demi menghindari macet. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun