Kompasianer Guido Tisera sempat menuliskan ada 3 jenis ritual adat yang biasanya diselenggarakan berurutan sejak masa tanam hingga ucapan syukur di akhir masa bercocok tanam.
"Ada Benso Rasi, Randang, dan Penti," tulisnya.
Benso Rasi adalah ritual yang dilakukan dan berkaitan dengan masa awal bercocok tanam. Sedangkan Randang adalah ritual yang dilakukan saat masa panen. Nah, untuk Penti sendiri dilakukan ketika masa bertani telah selesai.
"Upacara Penti biasanya dilangsungkan sekali dalam lima tahun. Tetapi ada juga rumpun keluarga di desa lain yang merayakannya setiap tahun," lanjut Kompasianer Guido Tisera.
Kearifan lokal ini perlu dilestarikan. Selain juga karena bila upacara tidak dilakukan, maka risiko yang dapat terjadi adalah datangnya marabahaya. "Hal ini ditandai dengan adanya gagal panen, hama wereng, bencana alam dan sebagainya," tulis Kompasianer Guido Tisera.
***
Guido dan Kompasiana
Menulis jadi cara Kompasianer Guido untuk bisa lebih mengenalkan dunia pertanian lebih luas. Kebiasaan berdiskusi sejak SMP-SMU, melatih dirinya untuk menulis.
Perkawanannya dengan Kompasianer Om Gege yang sering membagikan tulisannya di media sosial, membuat Kompasianer Guido Tisera mengenal Kompasiana.
Setelah setahun sekadar membaca-baca saja, barulah sejak Agustus 2019 Kompasianer Guido mendaftarkan diri di Kompasiana.
"Dulu kirain untuk jurnalis Kompas saja, ternyata kompasiana itu semacam blog dan siapa saja bisa menulis di sana," ungkap Kompasianer Guido. Selain permasalahan pertanian, Kompasianer Guido juga menuliskan seputar sosial budaya.
Inilah yang kemudian mengantarkan Guido sebagai kolaborator Topik Pilihan Kompasiana kali ini. Kegemarannya pada pertanian dan isu sosial budaya mendorongnya untuk menantang para Kompasianer menceritakan tradisi lokal yang berhubungan dengan dunia pertanian.