Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PTM 100 Persen Tahun 2022 hingga Murid Mengantuk Saat Belajar

14 Januari 2022   04:10 Diperbarui: 14 Januari 2022   04:14 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tangkap layar dari video Ditjen Dukcapil Kemendagri via Kompas.com

Meski sudah berjalan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen ini masih jadi perhatian banyak pihak.

Masyarakat menilai, ada baiknya PTM 100 persen ini untuk ditinjau ulang di sejumlah wilayah di Indonesia.

PTM 100 Persen Tahun 2022 hingga Murid Mengantuk saat Belajar

Bahkan, seperti dikutip dari kompas.com, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai, penerapan PTM 100 persen terburu-buru.

Lagi-lagi ini akan jadi diskusi yang menarik agar pembelajaran pada 2022 ini semakin baik.

Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana: dari persiapan PTM 100 persen pada 2022 hingga siswa sering mengantuk saat belajar.

1. PTM 2022 dan Potensi Pelajar Melanggar Lalu Lintas

Ilustrasi siswa bermotor saat ke sekolah. (Tribun Jogja via KOMPAS.com)
Ilustrasi siswa bermotor saat ke sekolah. (Tribun Jogja via KOMPAS.com)

Semoga ini kerap dari perhatikan juga saat PTM 100 persen ini dilakukan.

Bahwa peserta didik jenjang SMP/MTs menggunakan sepeda motor pada saat sekolah tidak dilengkapi dengan surat-surat dan sepeda motor yang sudah dimodifikasi. (Baca selengkapnya)

2. Murid Mengantuk, Salah Siapa?

Ilustrasi Mengajar (sumber: Pexels.com)
Ilustrasi Mengajar (sumber: Pexels.com)

Kalau murid mengantuk saat belajar itu salah siapa? Salah muridnya, gurunya, fasilitasnya, atau Kepala Sekolah?

Sebagai guru, bisa jadi mungkin karena cara proses belajar-mengajar yang diterapkan guru saat mengajar. (Baca selengkapnya)

3. KTP Digital antara Pesimis dan Optimis

Sumber: Tangkap layar dari video Ditjen Dukcapil Kemendagri via Kompas.com
Sumber: Tangkap layar dari video Ditjen Dukcapil Kemendagri via Kompas.com

Adanya E-KTP digital diharapkan tak akan ada lagi persyaratan melampirkan fotocopy KTP untuk mengurus segala jenis masalah administrasi.

Ini juga tak kalah pentingnya pemutakhiran server-server layanan internet yang mendukung operasional digital. (Baca selengkapnya)

4. Metaverse Semakin Hype dan Kenapa Brand Besar Mulai Tertarik

Ilustrasi Parareal Akihabara, Jepang, di dalam Metaverse. (Sumber: prtimes via Kompas.com)
Ilustrasi Parareal Akihabara, Jepang, di dalam Metaverse. (Sumber: prtimes via Kompas.com)

Visi dari metaverse yang ideal dan sempurna itu jika seluruh user dari dunia nyata yang ada di berbagai platform metaverse manapun dapat saling menyambung menjadi satu ekosistem. (Baca selengkapnya)

5. "Gonjang-ganjing" Sepak Bola Malaysia Semakin Panas

Tim Nasional Malaysia. Foto: Kompas.com/Garry Lotulung
Tim Nasional Malaysia. Foto: Kompas.com/Garry Lotulung

Investigasi terkait penyebab kegagalan Tim Harimau Malaya di ajang Piala AFF 2020 terus bergulir membuat gonjang-ganjing sepak bola Malaysia semakin panas. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun