Saat makanan-makanan khas Jogja didominasi yang rasanya relatif manis, akan tetapi sajian Mangut Lele Mbah Marto yang ada di kawasan Sewon, Kabupaten Bantul yang berbeda: pedas!
Bagi penggemar kuliner, barangkali, Mangut Lele Mbah Marto sudah cukup populer. Selai pedas, Mangut Lele Mbah Marto rasanya juga otentik.
Sebagai ilustrasi dari mangut lele merupakan sajian lele goreng yang dimasak kemudian diguyurkan dengan kuah santan. Juga bisa ditambah sayuran agar lebih segar.
Apakah ada rekomendasi lain dari Kompasianer untuk menyantap Mangut Lele ini? Atau, justru tertarik membuatnya sendiri?
Selain pembahasan mengenai Mangut Lele Mbah Marto, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana: dari tidak ada parkir gratis di Swiss hingga sulitnya diet di usia 40 tahun.
1. Mangut Lele Mbah Marto, Makanan di Bantul yang Melegenda
Mangut Lele Mbah Marto menyajikan rasa nostalgia dan memanjakan lidah, serta membuat rindu siapa pun yang pernah mencobanya. (Baca selengkapnya)
2. Hampir Tidak Ada Parkiran Gratis di Swiss
Di pinggir jalan dengan garis putih berarti boleh parkir, gratis tetapi maksimal hanya dua jam.
Jadi, kita harus menempatkan tanda jam parkir dan diletakkan di bawah kaca mobil. (Baca selengkapnya)