Masih ingat kapan pertama kali mempunyai "bentuk" tanda tangan sendiri?
Pada masanya, saking pentingnya membuat bentuk sendiri tanda tangan, kita sampai mengubah-ubah agar berbeda dengan yang lain hingga tidak mudah ditiru orang lain.
Oleh karena itu, saat membuat tanda tangan dibutuhkan kecepatan saat pertama membentuk tarikan. Semakin spontan tarikan tersebut, semakin sulit ditiru.
Selain pembahasan tentang tanda tangan tadi, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana: dari kembalinya WFO hingga David Moyes yang mulai mengancam Liga Inggris.
1. Tanda Tangan Terlihat Sederhana, Antisipasi Jadi Korban Kejahatan
Tentu ada alasan khusus agar tanda tangan jangan terlalu simpel dan mudah ditiru.
Sebisa mungkin tanda tangan harus dibuat secara spesial, khas, dan hanya kita saja yang bisa membuatnya untuk menghindari maraknya pemalsuan. (Baca selengkapnya)
2. WFO dan Beberapa Catatan bagi Guru
Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan guru selama diberlakukan kembali WFO.
Tidak mudah bagi guru untuk memenuhi ekspektasi orangtua tersebut, mengingat hampir satu setengah tahun proses pembelajaran di hampir seluruh Indonesia berlangsung secara daring. (Baca selengkapnya)