Ada kabar baik atas penanganan pandemi covid-19 di Indonesia semakin baik: Pemerintah Arab Saudi kembali membuka ibadah umrah untuk jamaah Indonesia.
Akan tatapi ada yang perlu diperhatikan bagi calon jamaah umrah, seperti mekanisme vaksin booster berbayar atau gratis untuk jemaah.
Hal tersebut masih dalam pembahasan karena pemerintah Saudi Arabia menetapkan untuk tiga kali suntikan dengan satu kali booster.
Ini juga terkait masyarakat Indonesia mayoritas disuntik vaksin Sinovac sehingga membutuhkan booster vaksin.
Sedangkan hanya jemaah dengan jenis vaksin Covid-19 tertentu yang disetujui Arab Saudi untuk ibadah haji dan umrah yaitu Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson.
Berikut ini 3 pandangan Kompasianer atas dibukanya ibadah umrah untuk jamaah asal Indonesia:
1. Menimbang (Kembali) Urgensi Ibadah Umrah Saat Pandemi Covid-19
Kompasianer Rosidin Karidi menuliskan, bahwa Pemerintah telah mengambil kebijakan tepat.
"Prioritaskan dan berikan mereka pilihan, sekaligus gambaran risiko atas setiap pilihan. Silakan jemaah umrah untuk mengambil sikap," lanjutnya.
Dalam pelaksanaan ibadah, barangkali, tidak ada yang berubah secara syariat, syarat, rukun, dan wajib umrah. Akan tetapi secara teknis kesehatan, menjadikan berbeda.